Kanal

Tahun 2021, Sebanyak 858 Pasutri di Rohil Bercerai

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Rohil H Naini mengatakan tujuan berkeluarga antaranya adalah mewujudkan keluarga yang sakinah, mawakdah dan warahkmah, yang disampaikan pada saat menikah.

Akan tetapi banyak dari pasangan yang sudah menikah ternyata tidak dapat bertahan, serta mewujudkan keluarga yang sakinah, mawakdah dan warahkmah, serta bercerai. Kasus pasangan suami-istri (pasutri) yang bercerai pada 2021, kata Naini,  ternyata banyak di Rohil. 

"Pada tahun 2021 ada 858 pasutri yang bercerai. Itu berdasarkan data dari Pengadilan Agama (PA) Rohil, dan sudah putusan tetap atau inkracht," kata Naini, yang ditemui usai menghadiri pengukuhan pengurus Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP-4) Rohil 2022-2026 di Gedung Nasional H Misran Rais, Bagansiapiapi, Rabu (12/1/2022). 

Berdasarkan data dari PA Rohil tersebut, mayoritas kasus perceraian tersebut bukan disebabkan adanya pihak ke tiga, atau pria idaman lain (PIL)  atau Wanita Idaman Lain (WIL). 

"Mayoritas perceraian pasutri tersebut disebabkan faktor ekonomi. Sebagai mana disampaikan Bapak Bupati tadi disebabkan belum mapan secara ekonomi,  belum bekerja, atau masih menganggur sudah menikah. Sehingga secara ekonomi mereka tidak mampu mempertahankan rumah tangganya," jelas Naini. 

Dikatakan Naini, 858 kasus pasutri yang bercerai di Rohil pada 2021 itu sangat tinggi, sehingga perlu ditekan jumlah keluarga yang berpisah agar tidak semakin meningkat. Disinilah,  jelasnya,  peranan BP-4 Rohil didalam menekan jumlah pasutri yang bercerai.  

"Saya yakin Ketum BP-4 Rohil H Agus Salin dan teman-teman mampu melaksanakan tugas mengurangi kasus perceraian. Apalagi memang bidang studinya berhubungan dengan itu (Studi Ahwal al-Syakhsiyah). Nanti mereka akan jelaskan bagai mana keluarga mengatasi kesulitan ekonomi, memberikan pemahaman agar pasutri dapat mewujudkan keluarga dan tidak bercerai," pungkasnya. (Amran)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER