Kanal

Noviwaldi: Kami Siap Jika Tes Urin

PEKANBARU-riautribune: Akibat ditangkapnya eks Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), citra kepala daerah dan pejabat daerah menjadi buruk. Pasalnya penegak hukum
mencurigai bahwa pejabat negara banyak yang terlibat sebagai pemakai narkoba.

Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman mengatakan, bahwa
dewan siap untuk melakukan tes urine oleh BNNP. Karena jangan sampai ada anggota dewan sebagai panutan masyarakat terlibat dengan barang haram tersebut. Supaya lembaga
legislatif tetap memiliki marwah di pemerintahan Provinsi Riau.

"Kami unsur pimpinan tidak mau ada anggota dewan terlibat narkoba.
Jadi kami siap dites urin. Kapan pun dan dimana pun tempatnya. Supaya
lembaga legislatif ini bersih dari pengaruh narkoba," kata Noviwaldy,
Rabu (16/3).

Jika BNNP dalam tes urin tersebut ada menemukan anggota yang positif, maka anggota dewan tersebut akan diserahkan kepada partai dan Badan Kehormatan (BK). Maka nasibnya akan ditentukan oleh partai sendiri. Sementara status di dewan akan diputuskan oleh BK.

Diakuinya, pimpinan dewan belum ada mengajukan untuk permintaan tes urine
ke BNNP Riau. Akan tetapi jika BNNP ingin melakukan tes, sudah pasti
pimpinan dewan akan mengizinkannya. Jadi dewan menunggu inisiatif BNNP
untuk mengetes urin.

Seperti diketahui, Plt. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, sudah melakukan tes urin. Menurut Noviwaldy itu adalah tindakan yang bagus. Sebab, sebaiknya seluruh kepala daerah dan pejabat daerah dites
urin. Supaya tidak ada pejabat yang menjatuhkan nama baik daerahnya
sendiri.

"Saya sangat mendukung kinerja BNN dan polisi. Karena sudah banyak
melakukan tindakkan menumpas gembong narkoba. Apalagi di Riau yang
merupakan daerah transit. Otomatis sangat rawan peredaran narkoba,"
jelas Noviwaldy. (iin)

//////

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER