PEKANBARU, Riautribune.com - Imigran yang berasal dari Afganistan mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Riau, yang berlokasi di jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, pada Selasa siang (11/1/2022).
Dari kerumunan massa tersebut terlihat orang dewasa, remaja dan anak-anak, yang sebagian dari mereka membawa poster yang berisikan pesan meminta perlindungan dan ada juga tulisan sebagai bentuk permintaan agar diberangkatkan ke negara ketiga.
Selain itu, pihak kepolisian ikut terlihat bertugas menjaga arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan dari Mall Pekanbaru menuju arah Tugu Zapin Pekanbaru.
Faqruh, salah seorang imigran saat ditemui oleh Riautribune.com mengatakan bahwa dirinya bersama imigran yang lain, hanya ingin dijembatani agar bisa masuk ke negara ketiga.
"Saya mau minta supaya saya, saudara saya dan teman-teman, kami dikirim ke negara permintaan kami," ucapnya terbatah-batah dalam bahasa Indonesia.
Untuk hal tersebut, Kepala Divisi Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Muhammad Tito Andrianto, mengatakan para imigran selama ini telah diberi fasilitas, keamanan dan kehidupan yang terjamin di tempat pengungsian.
"Semua sudah aman, makan, tinggal juga terjamin di pengungsian. Mereka mempertanyakan soal nasib mereka," kata Tito kepada awak media.
Dijelaskan Tito, para imigran meminta dipindahkan ke negara ketiga, namun belum ada kepastian negara yang menerima, sehingga pemindahan para imigran harus ditunda.
"Belum bisa dipastikan negara mana yang menerima mereka. Belum ada informasi dari UNHCR untuk mereka diterima di negara ketiga yang mana. Kembali ke negara asal (para imigran) juga tidak mau, kalau mau pasti sudah selesai," tutup Tito. (Rey)