TEMBILAHAN-riautribune: Bupati Inhil, HM. Wardan, menjadi Irup (inspektur upacara) persiapan penanggulangan Karlahut (kebakaran hutan dan lahan) di lapangan Gajah Mada Tembilahan, Kamis (10/3) pagi. Upacara gabungan antara TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan forum gotong-royong masyarakat melawan api itu dilaksanakan sebagai antisapasi terjadinya karlahut.
Dalam amanatnya, Bupati HM. Wardan menjelaskan bahwa, dari Januari hingga saat ini, sudah tercatat 6 titik api ditemukan di Inhil, namun 3 titik yang menyebabkan kebakaran. Meskipun diawal tahun biasanya adalah musim penghujan, namun Bupati HM. Wardan berharap semua pihak agar tetap menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran yang dapat menyebabkan bencana kabut asap.
Bupati HM. Wardan juga mengajak instansi pemerintah, swasta dan masyarakat agar lebih peduli. Apalagi, katanya, sebagian besar wilayah Inhil adalah tanah gambut, sehingga lebih api cepat meluas jika ada lahan yang terbakar.
"Penegak hukum juga harus lebih cepat melakukan upaya penegakan hukum agar ada efek jera bagi para pelaku. Semua pihak diharapkan bekerja lebih keras, cerdas dan rajin melakukan patroli larangan untuk tidak membakar lahan dan hutan," tegas HM. Wardan. (adv/hms/ehm)
Tiga Titik Api Ditemukan di Inhil
Ikuti Terus Riautribune