PEKANBARU, Riautribune.com - Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) kembali makan korban. Kali ini, kendaraan jenis Minibus dengan plat nomor BB 1894 FH alami kecelakaan di KM 64+250 Jalur B di Ruas Tol Pekanbaru - Dumai, pada Kamis, (23/12) pukul 12.10 WIB.
Berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan itu melintas dari GT Bathin Solapan menuju GT Pekanbaru. Saat kendaraan sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan mengalami pecah ban yang diduga akibat kelebihan beban muatan kendaraan. Sehingga menyebabkan bagian belakang sebelah kanan sehingga kendaraan hilang kendali sampai menabrak pagar pembatas jalan di bahu luar jalan.
Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru - Dumai, A.A.G. Indrajana menjelaskan dalam kecelakaan ini terdapat 1 (satu) korban meninggal dunia dengan inisial S (60 tahun), 1 korban luka berat dengan inisial ER (33 tahun) dan 9 korban mengalami luka ringan dengan inisial J (30 tahun), Y (20 tahun), D (20 tahun), A (3 tahun), WN (35 tahun), EM (55 tahun), ED (26 tahun), HN (7 tahun), dan EG (13 tahun).
"Seluruh korban tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit Permata Hati Duri," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis, 23 Desember 2021.
Disebutkannya, kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola ruas Tol Pekanbaru - Dumai dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat dan lalu lintas telah kembali normal pada pukul 13.30 WIB.
Hutama Karya, kata Indrajana, turut menyampaikan berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Kemudian dia juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
"Kemudian berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," imbaunya.