HM. Wardan Enggan Berpolemik

TEMBILAHAN-riautribune: Bupati Inhil HM. Wardan enggan berkomentar terkait adanya pernyataan beberapa pengurus kecamatan (PK) Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang tidak mengenal Wardan secara kepartaian. "Nanti sajalah itu," sebut Wardan sembari meninggalkan awak media usai menghadiri peresmian pemakaian Gedung Puskesmas dan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Jalan Sederhana, Tembilahan. Senin (7/3).

Sebelumnya, PK Golkar Tempuling, Erdiyanto Sani, menilai bahwa jumlah dukungan yang diklaim HM. Wardan tersebut tidak berdasar sama sekali.
Pasalnya, papar Erdiyanto Sani, selama HM. Wardan menjadi Bupati Inhil yang juga merupakan hasil jerih payah kader Golkar di kecamatan dan di desa, selama itu pula PK-PK Golkar tidak pernah diperhatikan dan diajak bicara oleh HM. Wardan. "Sangat wajar jika kawan-kawan di kecamatan merasa tidak kenal dengan HM. Wardan, karena selama ini, HM. Wardan memang tidak kenal kami," ujar Erdiyanto Sani.

Lebih jauh Erdiyanto Sani menjelaskan bahwa untuk dapat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar tidak bisa hanya dengan dukungan satu orang saja, melainkan harus mendapat dukungan 50 plus 1. "PK-PK Golkar hari ini sangat tahu mana yang harus dicalonkan dan dipilih, kami tidak akan jatuh dua kali pada lubang yang sama," tegasnya. (ehm)