Kanal

Rupiah Menguat, Ini Penjelasan BI

JAKARTA-riautribune: Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus menunjukkan penguatan. Bahkan, pada Jumat (4/3/2016) ini, nilai tukar rupiah menguat ke arah level 13.100 per dollar AS. Apa yang terjadi?

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan, dalam beberapa hari belakangan dan hingga hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terus terpantau stabil dan cenderung menguat.

Walau demikian, penguatan nilai tukar juga terjadi secara regional. Agus menjelaskan, berdasarkan pantauan bank sentral, beberapa negara di kawasan regional juga mengalami penguatan. Dengan demikian, nilai tukar rupiah pun ikut terkerek.

"Kalau kita lihat, China mengurangi reserve requirement (giro wajib minimum)-nya. Dampaknya, ke beberapa negara, terjadi penguatan mata uang," kata Agus di Kompleks Perkantoran BI, Jumat (4/3/2016).

Mengacu data Bloomberg, Jumat pagi menjelang siang, rupiah di pasar spot berada di level 13.155 per dollar AS atau menguat 0,58 persen dari sebelumnya di level 13.232 per dollar AS.

Catatan serupa terlihat pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Posisi rupiah berada di level 13.159 per dollar AS atau menguat 0,76 persen dari sebelumnya 13.260 per dollar AS. Dengan demikian, rupiah berada level terkuatnya pada tahun ini.(kpc/rt)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER