Hotspot di Riau Mendadak Hilang

PEKANBARU-riautribune: Jumlah titik panas atau hotspot di wilayah Riau, Senin (29/2) mendadak hilang. Padahal, sehari sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mencatat 28 titik panas berada di wilayah Riau.

"Sensor modis terpasang di satelit Terra Aqua, hari ini memantau empat titik panas di Sumatera. Sementara di Riau mendadak hilang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, kepada riautribune di Pekanbaru.

Dijelaskan Slamet, hal ini bukan blank spot, akan tetapi memang nihil. Karena upaya pemadaman telah dilakukan secara proaktif di masing-masing daerah terpapar titik api. "Semua daerah di Riau, seperti Bengkalis, Meranti dan Kecamatan Rupat kini telah padam," ujar Slamet.

Namun demikian, kemungkinan kemunculan titik api perlu terus diwaspadai tahun ini. Sebab, kata Slamet, wilayah pesisir Riau terutama bagian utara mulai dilanda kekeringan atau musim kemarau. "Ini merupakan konsekuensi karena provinsi ini terletak tepat berada di ekuator. Meskipun masih musim hujan, tapi sejumlah daerah telah mengalami kekeringan seperti Bengkalis dan Meranti," ujarnya. (mbo)