Kanal

Dede Firmansyah, Sosok Bersahaja Calon Ketua ASITA RIAU

PEKANBARU-riautribune: Dede Firmansyah, demikian nama lengkap sosok muda satu ini, mengawali langkah sebagai salah satu pengurus Muhammadiyah di Kota Pekanbaru. Sosok pengusaha muda Tour and Trevel ini dikenal sebagai pebisnis trevel yang tengah naik daun.

Pria kelahiran Pekanbaru ini adalah sosok yang murah senyum dan akrab dalam bergaul. Bergabung sebagai pengurus ASITA atau Association of Indonesia Tour and Trevel Agencies, Dede dikenal sebagai pengusaha muda yang giat beraktivitas, baik sosial maupun kreatif.

Disela-sela kesibukkannya, Dede saat ini sibuk oleh dua agenda besar yakni persiapan Musda VI DPD ASITA RIau, dan juga persiapan Musyawarah Muhammadiyah Pekanbaru. Meski demikian, dia tetap terlihat cukup enjoy dalam menjalani kegiatannya.

"Di ASITA saya sudah cukup lama bergabung, tentu sebagai pengurus, saya hendaknya membantu kawan-kawan panitia yang telah bertungkus lumus menyiapkan Musda ini. Untuk kemajuan organisasi ini, bantuan tenaga dan pikiran siap saya berikan," ucap Dede.

Pemilik PT. Sumidhaz Intour ini sekarang didorong oleh sejumlah anggota untuk maju menjadi calon ketua pada musyawarah yang akan diikuti 168 Tour & Travel aktif yang terdaftar di DPD ASITA Riau. "Bekerjasama dan siap memajukan organisasi adalah semangat saya dari dulu. Kawan-kawan tidak lagi mengizinkan saya menjadi pengurus, mereka mendorong saya untuk menjadi ketua. Cukup berat pertimbangannya bagi saya, kebetulan yang maju juga adalah teman dan kawan berdiskusi yakni Saudara Junaidi. Namun setelah berdiskusi dan mempertimbangkan berbagai hal demi kemajuan ASITA, dengan mengucapkan Bismillah, saya siap maju," kata Dede yang tidak henti-hentinya mendapat dukungan dari anggota ASITA Riau lainnya.

Untuk itu, Dede mengusung tekad memprioritas programnya mensinergikan Program ASITA dengan Program Pemerintah Provinsi Riau, khususnya menjadi pusat destinasi Pariwisata Melayu. "Selain Pemerintah, ASITA juga harus bekerja sama dengan stakeholder pariwisata, asosiasi-asosiasi pelaku pariwisata, seperti dengan PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), serta asosiasi yang terkait dengan pariwisata lainnya," jelas Dede.

Sejatinya dengan kerjasama instansi terkait, menurut Dede, ASITA Riau bisa menjawab harapan Pemerintah Provinsi Riau dan membantu Dinas Pariwisata mendatangkan wisatawan lokal Riau, nasional dan wisatawan mancanegara ke Bumi Lancang Kuning Riau. Diakhir wawancara, Dede mengatakan, sesuai harapan Pemerintah Riau, melalui Kepala Dinas Pariwisata, bersama stakeholder pariwisata tersebut untuk dapat lebih banyak mendatangkan turis ke Riau, baik lokal maupun mancanegara. (yas/ehm)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER