PEKANBARU, Riautribune.com - Sosok mayat bernama Herman Hamid (52) yang ditemukan warga di pinggir Jalan Kuantan II, Gang Paluh, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, pada Rabu 17 November 2021 sore, rupanya sudah beberapa hari dicari-cari oleh anggota keluarganya.
Berdasarkan keterangan dari pihak istri dan keluarga, serta ipar korban yang tidak ingin disebut namanya, korban terakhir kontak dengan anaknya tgl 12/11/2021 melalui whatssapp, namun setelah itu tidak ada tanggapan dari korban.
"Anaknya terakhir me-wa itu Jumat tanggal 12 November kemarin pukul 18.05 WIB, tapi habis itu tak ada balasan, dibaca pun tidak," terang ipar korban, saat menunggu di halaman luar instalasi kamar mayat RS Bhayangkara jalan Kartini, Pekanbaru, pada Kamis pagi (18/11/2021).
Keluarga mencoba segala cara untuk mencari korban, namun tidak menemukan hasil.
"Sesudah dikasih tahu anaknya kalau wa-nya tak dibaca, ditelepon juga tak angkat, kami keluarga langsung mencari, tak juga ketemu," jelas ipar korban.
Informasi yang diterima oleh riautribune, ternyata korban sudah meninggal sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan yang sering disampaikan kepada keluarga korban, semasa hidupnya, korban hanya sering mengalami sakit dipersendian lutut.
"Kalau soal sakit, mendiang tak pernah bilang sakit yang aneh, cuma sakit di lutut, ya asam urat lah," ucap keponakan korban.
Korban yang selama ini berdomisili di jalan Rose, Labuhbaru Timur, diketahui bertugas di Kementrian Perhubungan Laut di Pekanbaru.
Kasus ini kini sedang ditangani oleh Polsek Limapuluh kota Pekanbaru, namun hingga saat ini, belum ada keterangan yang dapat dirangkum dari pihak kepolisian.
"Kita tunggu hasilnya nanti ya," tutup Kapolsek Limapuluh, AKP Stevie. (Reynold)