Dua Tahun, Bekas Gedung Terbakar Ganggu Pemandangan Warga

TEMBILAHAN-riautribune: Sejak terbakar dua tahun lalu, bekas kebakaran dan rongsokan bangunan Kantor Bupati hingga kini masih berserakan di lokasi. Sehingga keberadaannya sangat merusak dan mengganggu pemandangan. Untuk itu, masyarakat meminta agar Pemerintahan Kabupaten Inhil segera membersihkan reruntuhan bangunan tersebut dan lebih baik lagi apabila dijadikan taman.

"Kita minta Pemkab Inhil membersihkan reruntuhan bangunan kantor bupati yang terbakar. Karena kondisinya saat ini sangat merusak pandangan keindahan bangunan kantor yang baru," kata Ketua LSM Perjuangan Anak Negeri (Peran), Firmansyah, Kamis (4/2).

Selain itu, kata Firman, dengan masih berdirinya reruntuhan bangunan tersebut juga membawa kesan setiap tamu yang berkunjung ke Tembilahan bahwa tingkat kepedulian lingkungan kita sangat minim. "Kita prihatin dengan keadaan ini, untuk dana pembangunan gedung baru, Pemkab Inhil berani menganggarkan, sedangkan untuk membersihkan rongsokan tersebut tidak ada, " katanya.

Firman juga mengatakan bahwa pihaknya mempertanyakan hal itu sekaligus untuk menagih janji Plt. Sekdakab, Fauzar beberapa waktu lalu. "Plt. Sekdakab beberapa waktu lalu pernah berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut. Katanya rongsokan bangunan itu akan segera dibersihkan. Tapi sampai saat ini, kita lihat kondisinya masih seperti itu. Makanya kita mendesak agar segera dibersihkan," tegas Firman. (adv/zul)