JAKARTA, Riautribune.com - Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) aliasAntam berada di posisi Rp931 ribu per gram pada Jumat (29/10) ini. Angka itu naik Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp930 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang menguat Rp2.000 menjadi level Rp821 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp515,5 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,8 juta, 25 gram Rp21,88 juta, dan 50 gram Rp43,69 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,31 juta, 250 gram Rp218,01 juta, 500 gram Rp435,82 juta, dan 1 kilogram Rp871,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sedangkan, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,16 persen menjadi US$1.799,8 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot turun 0,07 persen ke US$1.797,64 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memproyeksikan harga emas bakal masih berkonsolidasi menjelang pengumuman keputusan kebijakan moneter AS minggu depan.
Ia mengatakan penguatan harga emas hari ini masih ditopang oleh kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi global yang bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi.
"Selain itu pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama dunia seperti euro, karena Data PDB AS kuartal ketiga yang dirilis di bawah ekspektasi pasar dan membantu penguatan harga emas," kata dia.
Ia memproyeksikan harga emas hari ini bergerak dalam rentang US$1.810-US$1.780 per troy ons.*