JAKARTA, Riautribune.com - Sekitar 50 mantan pramugari maskapai penerbangan Italia Alitalia melakukan aksi unjuk rasa dengan menanggalkan seragam mereka hingga tinggal menyisakan pakaian dalam di pusat kota Roma baru-baru ini.
Dikutip dari CNN.com, Selasa (26/10), sambil melepas seragam, mereka meneriakkan "Kami adalah Alitalia."
Aksi mereka lakukan untuk memprotes kebijakan penahanan kontrak kerja dan pemotongan gaji yang dilakukan oleh maskapai ITA, pembeli merek Alitalia. Sebagai informasi ITA merupakan maskapai penerbangan baru.
Mereka membeli merek Alitalia. Pembelian merek dilakukan setelah Alitalia yang telah melayani penerbangan nasional di Italia selama 75 tahun itu terlilit masalah keuangan dan dinyatakan bangkrut pada 2017 lalu.
Tak hanya membeli merek Alitalia, ITA juga mengambil alih kurang lebih 3.000 dari 10 ribu karyawan Alitalia.
Seorang pramugari ITA Airways mengatakan setelah pengambilalihan itu, ia dan teman-temannya mengalami pemotongan gaji. Ia dan kawan-kawannya juga kehilangan senioritas akibat aksi korporasi itu.
Ia dan teman-temannya juga tidak lagi diberitahu di mana dan kapan mereka akan bekerja.
Sementara itu, Presiden ITA Alfredo Altavilla menyebut aksi itu sebagai sebuah tindakan yang memalukan nasional.
"Tawar-menawar kontrak lebih dari selesai. Mereka semua setuju, dan mereka telah menandatangani kontrak yang kami kirimkan kepada mereka," kata Altavilla kepada Il Fatto Quotidiano awal bulan ini.*