Kanal

Meski Kasus Menurun, Kadiskes Ingatkan Pentingnya Jaga Stunting

PEKANBARU, Riautribune.com - Angka stunting di Riau terus mengalami penurun. Berdasarkan pencatatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, saat ini persentase angka stunting di Riau berada pada angka 24,1 persen.

Sebagai informasi, stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya, Di Indonesia, kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan dengan jumlah yang cukup banyak. 

Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. 

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pencatatan stunting di Riau dilaksanakan selama tiga tahun sekali. Dimana jika dibandingkan dengan enam tahun lalu, angka stunting di Riau terus mengalami penurunan.

Dilansir dari media kota Pekanbaru, pada Minggu (17/10/2021), Mimi mengatakan 

"Pada tahun 2013, persentase angka stunting di Riau sebanyak 36,6 persen. Kemudian tiga tahun berikutnya sebanyak 25,1 dan pendataan terakhir pada tahun 2019 kembali turun menjadi 24,1 persen".

Mimi menjelaskan, saat ini persentase angka stunting di Riau terbesar ada di Kabupaten Indragiri Hulu yakni 29,67 persen, Kuantan Singingi yakni 29,55 persen, Indragiri Hilir 27,43 persen, Pelalawan 27,97 persen.

"Kabupaten Siak 27,79 persen, Kampar 23,07 persen, Rokan Hulu 24,37 persen, Bengkalis 21,07 persen, Rokan Hilir 28,87 persen," tutur Mimi.

Selanjutnya Kabupaten Kepulauan Meranti 25,1 persen, Kota Pekanbaru 18,5 persen. Sedangkan yang terendah yakni kota Dumai sebesar 11,59 persen.

"Pemerintah Provinsi Riau bersama dengan pemerintah kabupaten/kota termasuk pihak swasta saat ini terus berupaya menurunkan angka stunting di Riau," ujarnya. (Rey)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER