Kanal

Bertambah Tiga Orang, Jumlah Korban Napi Tewas di Lapas Tangerang Jadi 44

JAKARTA, Riautribune.com - Jumlah korban tewas kebakaran Lapas Tangerang bertambah tiga orang, sehingga total jumlah korban mencapai 44 orang. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Rika Aprianti.

Rika membeberkan, ketiga warga binaan tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, Banten. Ketiganya dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya tadi pagi.

"Ya, tiga orang yang meninggal di RSUD Tangerang. Total jadi ada 44 warga binaan yang meninggal," kata Rika saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (9/9/2021).

Berdasarkan informasi yang dikantongi MNC News dari dari Ditjenpas Kemenkumham, tiga warga binaan yang meninggal dunia pada hari ini tersebut yakni atas nama Hadiyanto Bin Ramli, Adam Maulana Bin Yusuf Hendra, dan Timothy Jaya Bin Siswanto.

Kebakaran Lapas Tangerang berasal dari blok C. Diduga penyebabnya karena korsleting listrik. "Kebakaran terjadi pada pukul 01.50 di Blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti.

Lapas Kelas 1 Tangerang dibangun sejak 1977 di atas tanah seluas 5 hektare. Awalnya, lapas ini dibangun khusus untuk kasus korupsi. Namun, lapas sekarang dihuni pelaku kriminal dari berbagai jenis kejahatan.

Dilansir dari berbagai sumber, lapas ini dilengkapi dengan berbagai sarana keamanan seperti metal detector, kamera pengawas di setiap ruangan napi, dan alat pengaman yang sengaja dipasang di sekeliling tembok Lapas. ***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER