Kanal

Sejak Masih SMP Sudah Jadi Petani Binaan CSR PT IKPP

PERAWANG, Riautribune.com - Seorang petani muda bernama Dwi Sinyal Silaban Sp, (27 tahun) telah sukses menjadi petani daun kemangi di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Kesuksesan pemuda kelahiran Kecamatan Tualang itu ternyata berawal dari membantu orang tuanya bertani dan juga menjadi petani binaan CSR PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) pada tahun 2008 lalu.

Saat menjadi petani binaan CSR PT IKPP, Dwi masih duduk di bangku sekolah SMP YPPI Tualang. Berkat kegigihan dan keuletannya bertani, kini ia berhasil menjadi petani Daun kemangi dengan omset mencapai Rp 7 jutaan perbulan.

"Iya pak, dulu saya ikut pelatihan dan menjadi binaan CSR PT IKPP saat saya masih duduk di bangku SMP," ungkap pemuda 28 tahun itu saat ditemui Riautribune.com, Rabu 8 September 2021.

Pemuda lulusan Fakultas Pertanian Jurusan Agro teknologi di Universitas Lancang kuning itu mengatakan, saat ini lahan pertanian yang dikelolanya memiliki luas lebih kurang 1,1 hektar. Di atas lahan itu ia menanam berbagai macam tanaman, seperti Daun Kemangi, kelapa, Jengkol, pepaya, semangka dan lain sebagainya.

"Dulu saya sempat kerja di perusahaan pak, namun karena di perusahaan kita selalu mendapat tekanan, makanya kita memilih kembali bertani. Dan kini saya sangat bersyukur ternyata lebih nyaman bertani, dan penghasilan saya lebih banyak saat bertani dari pada menjadi karyawan di salah satu perusahaan swasta di Kabupaten Pelalawan," jelasnya.

Dari hasil penjualan daun kemangi, Dwi meraih omset mencapai Rp 250 ribu setiap harinya. Seluruh hasil panen daun kemanginya di jual ke warung-warung pecal lele yang berada di Kecamatan Tualang.

"Kedepannya ada rencana, mau ngisi ke pasar-pasar pak, tapi lihat kondisi kedepannya dulu, mudah-mudahan untuk warung-warung sudah dapat di penuhi semua, baru kita coba jual ke pasar-pasar," sebutnya.

Sementara itu, pimpinan CSR PT IKPP Perawang, Murseno mengaku kagum dengan kegigihan dan ketekunan Dwi yang kini berhasil menguasai pasaran daun kemangi di Kecamatan Tualang.

"Dia ini petani muda yang menjadi binaan kami 13 tahun yang lalu. Meski terbilang muda, ia berhasil meluluskan sekolahnya hingga sarjana dari hasil jerih payahnya menjadi petani. Dan ini juga tentunya menjadi motifasi bagi petani-petani lainnya," sebut Murseno.

Murseno pun berharap, kedepannya banyak petani dan peternak sukses yang telah mengikuti program pelatihan CSR PT IKPP lebih sukses lagi dari petani seperti Dwi ini.

"Setiap tahun kita buat pelatihan, dan Alhamdulillah setipa angkatannya ada yang berhasil menjadi petani sukses. Ini adalah bagian dari partisipasi perusahaan dalam memberdayakan petani untuk meningkatkan hasil pendapatan ekonominya, mudah-mudahan kedepannya petani di Kabupaten Siak ini bisa lebih sukses lagi," pungkasnya.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER