Kanal

Rupiah Tertolong Penguatan Yuan

JAKARTA-riautribune: Pergerakan nilai tukar Rupiah saat ini masih berada di bawah tekanan. Diperkirakan tekanan ini masih terus berlanjut dengan sedikit potensi penguatan.

Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada, menjelaskan memang saat ini Rupiah tertolong dengan terapresiasinya mata uang yuan beberapa mata uang lainnya. Namun jelang pengumuman rilis data ekonomi dalam negeri menjadi sentimen negatif tersendiri.

"Jelang rilisnya data-data ekonomi Indonesia kami memperkirakan laju Rupiah akan berada di Support Rp14.050 per USD dan Resistance Rp13.850 per USD. Namun berpeluang kembali menguat sehingga menembus support," kata Reza dalam risetnya, Selasa (12/1/2016).

Dia menjelaskan, saat ini kembalinya harga minyak mentah dunia yang memasuki level psikologis di area USD32,57 per barel cukup menghantui para pelaku pasar forex. Namun hal itu tertolong dengan adanya rebound dari mata uang yuan.

Meski demikian, tukas Reza, investor masih dibayangi oleh data ekonomi Tiongkok yang kian memburuk atau di bawah ekspektasi konsensus.

"Seperti Inflasi Tiongkok yang hanya 1,6 persen di tahun 2015 atau hanya 50 persen dari target pemerintah yakni 3 persen. Ini membuat para investor dilanda kekhawatiran karena sebelumnya data manufaktur Tiongkok juga di bawah ekspektasi," pungkasnya.(okz/rt)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER