Kanal

BLT Covid-19 Dalam Tahap Pendataan, Muhammad Jamil : Bukan Seperti BLT Biasa

PEKANBARU, Riautribune.com - Rencana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga Kota Pekanbaru yang terdampak pandemi Covid-19 masih dalam tahap pendataan. Mereka yang mendapatkan BLT adalah warga kurang mampu yang kepala keluarganya terpapar Covid-19. 

Berdasarkan informasi yang dapat dirangkum, jumlah BLT yang diberikan direncanakan pada kisaran Rp1 juta per Kepala Keluarga (KK). Namun jumlah ini masih perkiraan dan belum diputuskan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, M.Ag., M.Si menyebut, BLT yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

"Dari APBD. Jadi jumlahnya kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," terang Muhammad Jamil ketika ditanyakan terkait sumber dana BLT tersebut pada Jumat (27/8). 

Menurut Jamil, BLT ini tidak sama dengan bantuan yang diberikan pemerintah kota sebelumnya. Pihaknya telah melakukan rapat dengan dinas teknis agar penerima bantuan benar-benar tepat sasaran. 

Warga penerima bantuan adalah mereka yang memiliki kepala keluarga positif Covid-19 dan melakukan isolasi terpusat (Isoter) di fasilitas pemerintah. 

"Bukan seperti BLT biasa. Kalau BLT biasa kan semua yang susah dikasih. Untuk BLT yang direncanakan ini akan diberikan bagi keluarga yang kepala keluarga nya kena Covid, itu yang kami bantu," terangnya. 

Saat ini Dinas Sosial dibantu pihak kelurahan yang melibatkan RT/RW tengah melakukan pendataan. Mereka mendata warga miskin penerima manfaat nantinya. 

Jamil belum dapat memastikan berapa anggaran yang disiapkan pemerintah kota untuk BLT tersebut. Ia masih menghitung kemampuan keuangan daerah. 

"Kita kan lagi mendata ini. Pak Wali kan kemarin target nya Rp1 juta per KK. Tapi kalau seandainya keuangan daerah tidak mencukupi, kita kurangi nanti," tutupnya.**

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER