Pekanbaru, Riautribune.com - Suatu kebanggaan bagi muda-mudi Indonesia ketika mengemban tugas mengibarkan bendera Merah Putih di hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. Namun apa yang dialami oleh beberapa personil paskibraka Pekanbaru sungguh di luar dugaan.
Tujuh anggota paskibraka menjalani isolasi mandiri di Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Pekanbaru. Mereka terancam batal bertugas mengibarkan bendera pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang dikarenakan terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir membenarkan informasi ini.
“Setelah saya cek di isoter, itu paskibraka kota Pekanbaru, jadi mereka harus diisolasi selama 14 hari dan tidak boleh bertugas,” ucap Mimi, Senin, 16 Agustus 2021.
Sementara itu, Koordinator Peringatan HUT Ke-76 RI Pemko Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, sebelumnya tujuh anggota paskibraka tersebut menjalani pemusatan latihan.
Diketahui ada 40 Paskibra Kota Pekanbaru yang rutin menjalani rangkaian latihan. Zulfahmi menjelaskan, mereka memang harus menjalani tes PCR sebelum pemusatan latihan rutin. Hal ini untuk memastikan para anggota paskibra dalam kondisi sehat.
"Anggota yang dalam kondisi sehat tetap bertugas, sebab mereka sudah menjalani serangkaian latihan untuk ikut dalam pengibaran bendera tahun ini," ujar Zulfahmi.
Diinformasikan oleh Zulfahmi, untuk orang tua dan wali dari personil yang bertugas, hanya sebagian saja yang akan diundang pada Upacara Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang. "Kita memang tidak bisa undang semua orangtua, mungkin nanti perwakilan saja," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai personil pengganti, Zulfahmi belum bisa memberi komentar.***