KUALA LUMPUR,Riautribune.com - Kasus Covid-19 di Malaysia kembali mengganas. Negara jiran itu melaporkan rekor penambahan harian kasus kematian akibat Covid-19 yakni 207 orang, Senin (26/7/2021).
Rekor kasus kematian sebelummnya terjadi pada 21 Juli yakni 199 orang. Kementerian Kesehatan Malaysia juga melaporkan penambahan 14.516 kasus infeksi di hari yang sama. Dengan demikian total kasus kematian akibat Covid di Malaysia menjadi 8.201 orang dan infeksi sebanyak 1.027.954 orang.
Lonjakan kasus infeksi dan kematian ini terjadi meskipun Negeri Jiran sudah memberlakukan lockdown total sejak Juni. Pemicunya adalah menyebarnya varian Covid yang lebih berbahaya yakni Delta dan Alpha.
Layanan kesehatan di Malaysia mengalami puncak beban. Fasilitas medis seperti tempat tidur, ventilator, dan oksigen juga kurang. Di saat beban sedang berada di puncak, ribuan dokter kontrak melakukan aksi mogok pada Senin untuk menuntut kesejahteraan lebih baik. Para dokter yang bertugas di rumah sakit maupun pusat kesehatan Covid itu menjamin aksi mereka tak akan memengaruhi pelayanan pasien.
Para dokter mendesak untuk ditempatkan secara permanen, mendapat gaji dan tunjangan lebih baik. Mereka juga menilai tawaran Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang akan memperpanjang kontrak para dokter muda itu tidak cukup.***