Kanal

Sekdako Buka Open Tournamen Gulat Piala Walikota Pekanbaru

PEKANBARU-riautribune: Sekdako Pekanbaru H.M. Syukri Harto, SE. MSi membuka secara resmi Open Tournamen Gulat Walikota Cup 2015, di GOR PKM UIR, Senin (28/12). Sekdako H.M. Syukri Harto, mengatakan Kejuaraan Gulat yang memperebutkan Piala Walikota Pekanbaru tahun 2015 ini merupakan ajang untuk mencari bibit berbakat guna memperkuat kontingen Riau baik di tingkat nasional maupun international.

Open Tournament Gulat Waikota Cup 2015 menurut Sekdako merupakan salah satu misi yang ditetapkan untuk mewujudkan visi Kota Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetisi tinggi, bermoral, beriman dan bertaqwa serta mampu bersaing di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

“Penyelenggaraan Open Tournament Gulat Walikota Cup 2015 juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk turut meningkatkan kualitas SDM. Terutama dalam memajukan prestasi atlet-atlet gulat Kota Pekanbaru,” kata Sekdako.

Sekdako menghimbau kepada para atlet untuk menjunjung sportivitas, berlatih dengan ikhlas dan memiliki motivasi yang tinggi. Hal ini agar atlit mampu berprestasi dan  meraih cita-cita sebaik mungkin baik diberbagai kejuaraan guna mengharumkan nama daerah baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ketua Pengurus Gulat Provinsi PGSI Riau Said Syaqlul Amri menerangkan kejuaraan yang pertama diselenggarakan ini merupakan ajang untuk mencetak bibit yang berprestasi di cabang gulat. Nantinya, kata Syaqlul, mereka akan  memperkuat Tim Gulat Propinsi Riau yang bertarung di PON ke-19 di Jawa Barat 2016.

Said Syaqlul meminta kepada kabupaten kota di Riau untuk melaksanakan kejuaraan gulat seperti yang diselenggarakan oleh Pengurus Kota Pekanbaru. Ini dimaksudkan agar dapat menyaring bibit atlet yang berprestasi. Karena pada PON ke–18 di Provinsi Riau tahun 2013 lalu, pegulat Riau berhasil meraih 4 medali perunggu.

Sementara itu Ketua Pengurus PGSI Kota Pekanbaru Edi Sofian menjelaskan cabang olahraga gulat ini pengurusnya baru terbentuk pada Juni 2015 lalu. Jadi, kata Edi Sofyan,  baru berumur 6 bulan namun berbagai prestasi sudah banyak yang diraih.

“Kejuaraan gulat memperebutkan Piala Walikota Pekanbaru ini berlangsung selama satu hari dan diikuti 45 atlet dari 12 kecamatan yang ada. Kemudian ditambah dengan 3 atlet dari Kabupaten Meranti yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan yang pertama diselenggarakan oleh Pengurus PGSI Kota Pekanbaru ini,” ujar Edi Sofian. (adv/hms-pku/ehm)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER