Sambut Natal dan Tahun Baru, Polres Bengkalis Perketat Pengamanan

BENGKALIS-riautribune: Mapolres Bengkalis Rabu pagi (23/12) menggelar upacara gelar pasukan operasi lilin 2015 di halaman Polres setempat. Dalam upacara tersebut beragam instansi terkait juga hadir yakni TNI, PMI, Satpol PP, Damkar, Diskes dan Dishubkominfo, Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi.

Kapolres mengatakan, dalam operasi ketupat kali ini akan dikerahkan 326 orang personil dan dibantu TNI dan intansi terkait. Polres Bengkalis, kata Aloysius berkomitmen untuk melakukan pengamanan dalam menghadapi hari Natal dan tahun baru 2016 di seluruh daerah wilayah di Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari 8 Kecamatan, yakni Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu, Siak Kecil, Rupat, Rupat Utara, Mandau dan Pinggir.

Kapolres Bengkalis menjelaskan pengamanan hari Natal mulai dilakukan tanggal 25 Desember dan tahun baru 2016 nanti. Pihak Polres Bengkalis, katanya, akan menggelar operasi lilin mulai tanggal 24 Desember 2015 hingga sampai tanggal 2 Januari 2016. ”Untuk mengamankan Natal dan tahun baru 2016 nanti, kita dari Polres Bengkalis, sebenarnya telah mulai mengamankannya dengan mengantisipasi sesuatu hal hal yang tidak diinginkan. Tapi secara umum, pada tanggal 24 Desember nanti, pengamanan akan dimulai secara nasional,“ terangnya.

Untuk mengantisipasi pengamanan hari Natal dan tahun baru 2016, yang disebut dengan operasi lilin ini, menurut Kapolres, pihaknya, telah melakukan pendataan jumlah gereja yang ada di Bengkalis. Dari pendataan yang dilakukan, terbanyak posisinya ada di Mandau yang mencapai 71 gereja dari 116 gereja yang ada di Bengkalis. “Di gereja-gereja yang ada di Bengkalis ini, ‎kita sudah mensterilkan lokasi. Dalam hal ini kita juga dibantu dengan para pemuda gereja, ketika acara kebaktian Hari Natal berlangsung pada tanggal 25 Desember nanti,“ tambah Kapolres.

Untuk pengamanan tahun baru, Kapolres berharap masyarakat yang bepergian merayakan tahun baru 2016, agar jangan sampai membawa barang barang yang berharga, untuk mengantisipasi kejahatan bila saja terjadi dengan mendadak. “Dalam operasi lilin ini, selain kita mengamankan lokasi tempat ibadah umat Kristen (Gereja) dan mengamankan titik titk rawan kejahatan dengan patroli, juga dengan menggelar razia miras dan sejumlah kendaraan bermotor roda dua dan empat, yang akan dipusatkan beberapa titik di Bengkalis,“ ungkapnya lagi.

Sebab itu, Kapolres mengharapkan masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk sama-sama menjaga ketertiban umum dan menghormati pada umat lain yang sedang beribadah di gereja. Ini agar di wilayah Kabupaten Bengkalis, benar-benar tercipta kondisi yang aman dan tertib sesuai harapan bersama.(joe)