Kanal

Hadapi Masa Sulit di Saat Pandemi Covid-19, Ini Yang Harus dilakukan Pelaku UMKM di Pekanbaru

PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pekanbaru yang saat ini terdampak akibat pandemi virus Corona. Dukungan tersebut berupa pendampingan, konsultasi usaha, hingga promosi produk UMKM. 

 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Pekanbaru, H. Idrus yang diwakili Pejabat Pengawas Koperasi, Ir. Rizwandi di acara Diskusi Ruang Bicara Inklusi Kreatif (Rubrik) yang ditaja Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru, Kamis (24/6/2021). 

 

Dalam kesempatan itu, Rizwandi mengajak para pelaku UMKM untuk terus melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan usahanya. Selain itu para pelaku UMKM juga diminta mendaftarkan usahanya ke Disperindagkop agar dapat didata dan diberikan bantuan serta pendampingan. 

 

"Kita ajak teman-teman pelaku UMKM mendaftarkan usahanya agar nantinya dapat kita bantu dalam program-program pengembangan UMKM yang dilakukan Disperindagkop Pekanbaru. Sekarang untuk mendaftarkan usaha mudah, bisa secara online atau lewat aplikasi," ujarnya. 

 

Sementara itu, Deasy Anjarwati, salah satu pelaku UMKM yang menjadi narasumber dalam dialog tersebut mengaku, omset usahanya sempat turun di tahun pertama pandemi covid-19. " Omset kita sempat turun lebih 40 persen. Apalagi banyak event yang tidak dapat dilaksanakan, sehingga yang biasanya kita ada order kue kotak, tidak mendapat pesanan lagi, ujar owner B&B Cakes itu. 

 

Untungnya beberapa bulan terakhir situasi mulai kembali pulih dan omset kembali beranjak naik mendekati masa normal. "Kita coba siasati dengan inovasi juga, misalnya dengan menbuat beberapa produk makanan dalam bentuk frozen. Nah di masa pandemi ini kan banyak orang yang malas keluar rumah, mereka biasanya pesan makanan yang gampang disajikan. Biasanya makanan bentuk beku atau frozen ini yang jadi pilihan," jelasnya. 

 

Deasy mengaku, kecanggihan teknologi informasi sangat membantu dirinya untuk terus mengembangkan usahanya. "Dengan berpromosi lewat Medsos, kita terus menjalin komunikasi dengan pelanggan, sekaligus menawarkan produk-produk yang baru," ungkapnya. 

 

Dosen Ekonomi Unri, Edyanus Herman Halim yang juga menjadi pembicara dalam diskusi itu mengungkapkan, pandemi Covid-19 memang memberikan dampak bagi pelaku UMKM. Namun tidak semuanya berupa dampak negatif, karena ada pula yang justeru meningkat usahanya di masa pandemi. 

 

"Para pelaku UMKM jangan stagnan pada satu kondisi saja, harus jeli menangkap peluang yang ada di masa pandemi. Seperti yang dilakukan B&B Cakes yang menangkap peluang bisnis frozen food. Artinya harus terus melakukan inovasi," sarannya. 

 

Selain itu, di masa pandemi ini para pelaku UMKM juga harus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Peran pemerintah juga sangat dibutuhkan untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi lewat program-program bersifat stimulasi dan bantuan modal," ujarnya. 

 

Acara Diskusi Ruang Bicara Inklusi Kreatif (Rubrik) yang dimoderatori Kamalasia Rionita ini dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom dan disiarkan langsung lewat akun Youtube Disperpusip Pekanbaru. Acara ini juga diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pekanbaru.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER