Kanal

Kampar Targetkan Tanam Padi Seluas 6 Ribu Ha Tahun 2021

KAMPAR, Riautribune.com - Sejalan dengan program pemerintah pusat yang menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, Kabupaten Kampar menargetkan dapat menanam lahan padi lebih kurang 6 ribu hektare pada tahun 2021. 

 

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng di sela-sela Panen Raya Padi Unggul bersama anggota DPR RI H Syahrul Aidi Ma'azat dalam program KTNA Provinsi Riau bersama Kelompok Perranian Terpadu Jaring Mas Sejahtera Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, Selasa. 

 

Bupati Kampar menjelaskan tekad itu sesuai juga dengan visi kampar, "Terwujudnya wilayah industri dan pertanian yang maju dengan masyarakat yang religius, beradat berbudaya dan sejahtera serta dengan pengembangan pertanian yang Modern dan meningkatkan Kualitas lingkungan hidup". 

 

Dengan target tanam padi seluas 6.440 hektare pada 2021 diharapkan mampu memproduksi 33.488 ton gabah kering giling atau setara dengan 21 .767 ton beras untuk 790.313 jiwa penduduk. 

 

"Untuk kebutuhan beras kita lebih kurang 79.031 ton, mka kita masih kekurangan beras sebesar 57.264 ton atau 60 persen setiap tahunnya," kata Bupati seperti dilansir antara riau. 

 

Untuk itu perlu juga kerjasama, baik dengan Bank Riau Kepri dengan bantuan dan KUR, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) dengan bantuan alat-alat pertanian, Bulog dengan bantuan menampung hasil petani, KTNA dengan bimbingan programnya, serta bantuan lainnya dari Pemrov Riau melalui Dinas Pertanian Prov Riau guna membangkitkan semangat para patani agar kekurangan beras tersebut bisa terpenhui dan pada akhirnya kampar pun nantinya mampu swasembada pangan. 

 

Sementara itu Anggota DPR RI H Syahrul Aidi Ma'azat menyampaikan bahwa, untuk apa punya lahan yang luas tapi miskin. Untuk diketahui bahwa kunci kekayaan itu adalah tanah. Usaha yang paling baik bekerja dengan tangan dan berdagang. Untuk itu, pondasi ekonomi adalah mampu memproduksi dan berdagang. "Artinya, minimal kita harus bisa memproduksi yang kita konsumsi, dengan demikian baru kita bisa mandiri dan sukses," katanya. 

 

Sementara itu Kepala KTNA Provinsi Riau Drs Yusri senantiasa berusaha untuk menjadikan petani sejahtera di Provinsi Riau, khususnya di Kampar, dan akan menjadikan daerah ini sebagai pilot project petani di Riau.**

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER