Kanal

Heli Water Bombing APP Sinar Mas dan RPK Dikerahkan

TANAH PUTIH, Riautribune.com -  Sebuah helikopter berwarna putih berlogo APP Sinar Mas terbang dengan membawa bucket (kantong air) melintasi udara di atas Desa Momugo Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokal Hilir,  Senin Sore (14/6). Helikopter tersebut sedang membantu pemadaman Karhutla (Kebakakaran Hutan dan Lahan) pada lahan milik masyarakat, tepatnya pada Titik Koordinat: 1. 32’49” ; 101. 15’ 33”, 22,9m. 

 

Menurut Babinsa Momugo Pelda E.Purba, kebakaran terjadi di atas lahan lebih kurang 2 Hektar. "Berkat koordinasi tim di lapangan antara Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi, dan masyarakat serta Masyarakat Peduli Api (MPA) kebakaran dapat kita padamkan," ujarnya. 

 

Selanjutnya E.Purba menambahkan, dirinya merasa kesal dan menyayangkan masih ada juga saat ini masyarakat membuka lahan dengan cara membakar. "Padahal kita sudah selalu menganjurkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat baik di kantor camat, kantor koramil dan kantor polsek, bahwa kita melarang masyarakat membuka lahan dengan cara membakar," sesalnya. 

 

Purba juga mengucapkan terimakasih kepada PT Arara Abadi dan Masyarakat Momugo dan Rantau Bais yang dengan sigap turut membantu memadamkan api. "Kedepannya mari kita sama-sama menjaga agar kebakaran tidak terjadi lagi," himbau Purba. 

 

Sementara itu Babinsa Rantau Bais Koramil 02 Tanah Putih, Sersan Mayor Jhon F. Sinaga kepada media menambahkan, pihaknya mendapat informasi bahwa terdeteksi titik api pada pukul 16.00 kemarin (senin sore). "Saya selaku Babinsa bersama Babinkatibmas dan warga Rantau Bais dan Momugo bersama-sama RPK PT Arara Abadi langsung memadamkan karhutla ini. Selaku Babinsa, saya berterimaksih kepada PT Arara Abadi yang telah menurunkan RPK-nya dengan cepat untuk mengatasi kebakaran di Desa Rantau Bais,” ungkapanya. 

 

Sementara itu, Priyo selaku Fire Operasional Management (FOM) Head APP Sinar Mas didampingi Koordinator Decha A.F. Hane selaku perencanaan Penanganan Karhutla PT Arara Abadi-APP Sinar Mas menjelaskan, kemarin Sore pimpinan perusahaan mendapatkan Informasi dari BPBD Riau (Satgas Karhutla Riau), bahwa berdasarkan hasil fly over patrol BPBD/Satgas menemukan titik api pada Titik Koordinat: 1. 32’53” N; 101. 15’ 56” E, 257 W yang berada di luar konsesi perusahaan. BPBD kemudian meminta bantuan kepada PT Arara Abadi-APP Sinar untuk memadamkan titik api yang berada di Desa Momugo Kecamatan Tanah Putih. "Karena sudah menjadi komitmen dari Perusaaan PT Arara Abadi-APP Sinar Mas untuk membantu memadakam Karhutla pada bumper (batas) radius 5 KM diluar konsesi kita, maka kami lakukan pengecekan kepastiannya melalui sistim monitoring Fire Integrated Management (FIM) di perusahaan untuk menghitung jarak agar pendistribusian personil dan peralatan efektif dan efisien. Pada hari Senin tersebut juga tim kita juga telah melakukan pemadaman Karhutla di lahan masyarakat yang kita duga merupakan stekingan kebut sawit  yang berada sekitar lebih kurang 750 meter dari luar konsesi kita di Kelurahan Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai pada Titik Koordinat: N1.53096 ; E101.3209. Kita pun mengerahkan 1 Regu RPK dan ditambah MPA  yang selama ini PT Arara Abadi bina,” jelas Priyo. 

 

Decha menambahkan, untuk membantu pemadaman Karhutla pada lahan masyarakat, TNI dari Babinsa/Danramil di Desa Momugo ini, PT Arara Abadi mengerahkan Pemadam Darat sebanyak 1 Regu Tim Reaksi Cepat 8 Orang dan 1 Regu RPK  sebanyak 10 orang dan juga MPA yang dibina oleh PT Arara Abadi , disamping itu PT Arara Abadi-APP Sinar Mas menurunkan Helicopter Water Bombing Superpuma PK DAI  dengan kapasitas Bucket sekali angkut air 5000/liter.  Heli Water Bombing telah melakukan penyiraman sampai api padam untuk membackup Tim Darat sebanyak 29 x Bombing (Water Drops). 

 

"Saat ini Api telah benar-benar padam, namun begitu Tim RPK PT Arara Abadi dan Bapak-Bapak dari TNI (Babinsa Momugo dan Danramil Tanah Putih) masih dilapangan untuk menyisir lokasi untuk menchek kepastian api benar harus padam," pungkasnya.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER