Kanal

Tinggalkan Partai Emas, Max Sopacua Bantah Mau Lengserkan AHY

 

JAKARTA -- riautribune : Mantan kader Partai Demokrat, Max Sopacua, membantah pengunduran dirinya dari Partai Emas berkaitan dengan rencana menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat guna melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum.

Max mengaku mundur dari Partai Emas karena merasa sudah tidak sejalan dengan kehendak partai. Bukan terkait dengan isu kudeta Partai Demokrat. "Tidak ada kaitan antara pengunduran diri saya dan KLB Partai Demokrat," kata Max, Senin (22/2).

 

Ia mengatakan, alasannya mundur lebih karena sudah tidak sejalan dengan Partai Emas. Padahal, menurut Max, ia berniat untuk memajukan Partai Emas hingga bisa ikut dalam pemilu. "Ternyata yang saya lakukan hampir selama tiga bulan tidak sejalan dengan apa yang jadi cita-cita saya, artinya ingin membesarkan partai dan target kita adalah partai ini harus ikut pemilu," ungkapnya.

 

Menurutnya, Partai Emas belum mengurus administrasi pembentukan partai dengan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hingga saat ini. "Yang kita ingin capai itu aspek legalitas dari Kumham. Ini belum jadi partai, namanya saja Partai Emas, tapi belum jadi partai politik," jelas Max.

 

Mantan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu sendiri sebelumnya sempat membantah ada isu kudeta di Partai Demokrat. Terlebih namanya disebut-sebut sebagai aktor yang memainkan isu kudeta di Demokrat. Ia menilai isu kudeta muncul karena kepanikan dari sejumlah pihak dalam memberikan respons.

 

"Disebut kudeta, apa kudeta itu? Mereka masih sehat-sehat semua di DPP, Ibas [Edhie Baskoro Yudhoyono], AHY masih sehat-sehat. Semua ini karena panik," tuturnya. Ia pun meminta AHY menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik. Ia menyarankan AHY tidak panik dan langsung menuduh pihak-pihak tertentu ingin mengkudeta kepemimpinan Demokrat.

 

Max menegaskan bahwa kudeta bukan hal yang mudah karena harus dilakukan dengan menyusun perencanaan yang matang lebih dahulu. "Dulu waktu mau jadi ketua, AHY itu ngomong muda adalah kekuatan, sekarang selesaikan dengan tenaga yang muda itu, jangan lebay," kata Max.

 

"Jangan panik, belum apa-apa sudah panik, libatkan orang sana orang sini, yang mau mengkudeta lah, kudeta itu memangnya gampang apa, kudeta itu harus punya perencanaan yang matang," katanya.(cnn)

 
 
Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER