Kanal

DPRD Geram Pemko Pekanbaru Terkesan Membiarkan Pembangunan Pasar Induk Terbengkalai

JAKARTA - riautribune : Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla mengatakan, seharusnya saat ini pembangunan Pasar Induk sudah selesai. Karena dalam kontrak pengerjaan pembangunan itu dikerjakan dalam waktu sekitar 2 tahun. Terlebih Pasar Induk ini digadang-gadangkan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT untuk menjadi central grosiran bahan pokok terbesar di Pekanbaru.

Pembangunan Pasar Induk dikerjakan oleh PT Agung Rafa Bonai (ARB) yang menjadi rekanan Pemko Pekanbaru sudah dimulai sejak tahun 2016. Hingga memasuki tahun 2021 belum ada tanda-tanda apakah pembangunan akan dilanjutkan kembali atau tidak karena kondisinya saat ini mandek.

"Meskipun mereka (PT ARB) terus membayar royalti, yang dibutuhkan itu bukan hanya sekedar royalti. Tapi yang harus diterima adalah manfaat Pasar Induk ini, sekarang gak ada Pasar Induk jadi sekarang pasar-pasar yang ada menjadi tidak beraturan. Apalagi pembangunan Pasar Cik Puan juga sampai saat ini tidak ada kejelasan," kata Roni Pasla, Ahad (21/2/2021).

Menurut Politisi PAN ini, seharusnya Pemko Pekanbaru membuat target-target pengerjaan pembangunan pasar seperti pembangunan Pasar Cik Puan yang dinilai merusak wajah kota Pekanbaru. Roni mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemko Pekanbaru terkesan cuek dengan permasalahan pembangunan pasar ini, dimana seharusnya pihak Pemko sudah memberikan sanksi kepada PT ARB yang tidak selesai melakukan pembangunan.

"Penalty inilah yang harus dikenakan, meskipun dia tetap bayar bisa saja kita memutuskan kontrak. Pemutusan kontrak tentu dengan cara melakukan kajian terlebih dahulu dan harus mencari pihak yang mau melanjutkan pembangunan," tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM juga mengaku bingung dengan apa kendala yang tengah dihadapi oleh Pemko Pekanbaru dan juga pihak ketiga dalam melakukan pembangunan pasar induk ini. "Perencanaan sudah, pengkajian sudah, pelaksanaan juga sudah. Kok bisa amburadul gitu, ini ada apa? Duit tersedia di APBD, kan aneh," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM, belum lama ini. (drc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER