Kanal

Wagubri Edy Natar Hadiri Panen Raya di Kuala Kampar

PELALAWAN - riautribune : Dalam panen raya padi bebas residu di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan, Rabu (3/2/2021), Wagubri Edi Natar mengatakan untuk peningkatan kesejahteraan petani melalui mutu merupakan nilai tambah dalam pengembangan lahan pertanian yang ada di Kuala Kampar terutama Desa Teluk Bakau.

"Apalagi tanaman padi yang kita panen saat ini merupakan padi bebas residu, tentu saja perlu peningkatan dalam kerjasama pemerintah dan para petani dan kalau lah ini terus dikembangkan. Saya sangat yakin pertanian padi kita semakin bertambah maju,” kata Wagubri di kesempatan tersebut. 

Bupati Pelalawan HM Harris sendiri mengatakan bahwa Kecamatan Kuala Kampar mempunyai luas lahan pertanian sekitar 9.200 Ha dan yang baru tertanam sekitar 7.200 Ha dan penanaman padi sistim bebas rasidu ini baru sekitar 450 ribu Ha. Sedangkan bibit IP 200 sekitar 3200 Ha. Selanjutnya lahan bebas residu di Desa Teluk Bakau berjumlah 450 Ha. 

“Saya sangat berharap pada Bapak Wakil Gubernur agar lebih memperhatikan Kabupaten Pelalawan yang selama ini masih diperlukan peningkatan dan perkembangan dalam menuju Pelalawan sejahtera di segala bidang," tandasnya. 

Dia juga mengharapkan kepada masyarakat Kecamatan Kuala Kampar agar mampu memanfaatkan lahan yang begitu luas tersebut untuk mencukupi kebutuhan pangan.

"Sehingga dengan begitu, dapat mewujudkan Pelalawan Makmur yang merupakan salah satu terwujudnya program Pelalawan Emas,” katanya. 

Di penghujung acara,  Wagubri berdialog bersama kelompok tani. Dimana diawali oleh  Ketua Kelompok Tani sekaligus Kepala Desa Teluk Bakau, Hamdani, yang mengharapkan kepada Wakil Gubernur agar menurunkan bantuan alat pertanian, berupa Kobelco, kegunaan pembuatan turap pantai.

"Soalnya, saat ini daerah lahan yang dipanen itu sudah tidak jauh dari pantai. Turap yang ada saat ini dari pantai sekitar 20 meter, jika tidak teratasi dari sekarang lahan ini akan amblas dimasuki air asin," ungkap Hamdani.

Dia juga mengutarakan keinginannya untuk mendapatkan bantuan 4 Unit traktor roda 4 sebagai alat pengolahan lahan pertanian daerah ini. Kemudian pembangunan Infrastruktur jalan Lingkar Pulau Mendul yang masih belum terselesaikan, sebagai pendukung majunya perekonian Masyarakat petani kususnya Kuala Kampar," harapnya.(hrc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER