Kanal

BNNP Riau Gelar Bimtek Pelatihan 30 Warga Penggiat Anti Narkoba

PEKANBARU - riautribune : Antipasi penyebaran narkoba di wilayah Provinsi Riau terus digesa Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau, saat ini. Berbagai upaya dicanangkan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Sehingga bisa memberikan perubahan di lingkungan sekitar.

 

Penyuluhan itu, tertuang dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Penggiat Anti Narkoba, fokusnya di lingkungan masyarakat rawan narkotika. Untuk pesertanya ada 30 orang warga dari  Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, Riau. Dalam kegiatannya itu, mengambil tempat di salah satu hotel di Pekanbaru, yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 15 sampai 16 Desember 2020 ini. Dalam hal ini juga, BNN Riau melibatkan pihak BUMN PT Hutama Karya (HK).

 

Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Kenedy, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mencegah peredaran gelap narkoba di tengah masyarakat, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

 

"Selain masyarakat tentunya dalam hal ini BUMN pun dilibatkan, yaitu HK. Kemudian, menjabarkan atau melaksanakan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 masalah P4GN," ujar Brigjen Pol Kenedy, Rabu (16/12/2020) siang. Pelatihan kali ini diikuti 30 orang peserta. Nantinya dalam pelatihan itu, sebut Kenedy, peserta bisa memproteksi diri dari narkoba dan lingkungan sekitarnya.

 

Di tempat yang sama, Manajer CSR Hutama Karya Agus Kosasih mengatakan, akan mendukung segala kegiatan BNN untuk masyarakat Indonesia.  "Nanti akan kami lakukan kembali kegiatan di Riau, lalu sepanjang Sumatera," singkat dia. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Riau, Kompol Khodirin menambahkan, selain melakukan tindakan pemberantasan, BNNP Riau juga fokus melakukan upaya pencegahan peredaran gelap narkoba.

 

"Kemarinkan Kampung Dalam sudah kita lakukan (memberikan pelatihan life skill kepada masyarakat). Kita beralih ke (Kelurahan) Tanah Datar yang indikasinya sama dengan Kampung Dalam," tutur Kompol Khodirin. "Artinya, BNN itu melatih orang-orang untuk pemberdayaan. Kita manfaatkan masyarakat untuk berperan aktif (mencegah peredaran gelap narkoba). Kita tanpa masyarakat, nol kita," sambung dia menutup.(hrc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER