PEKANBARU – riautribune : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membuat pasar offline di kantor-kantor pemerintah setempat sebagai upaya menggerakkan perekonomian pada masa pendemi Covid-19. Dalam hal ini, para Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Pekanbaru nantinya akan berjualan di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau.
"Kami mulai menggerakkan UKM di Pekanbaru untuk berjualan di kantor-kantor kami (Pemprov Riau)," ucap Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Jumat (2/10/2020). Oleh sebab itu, ia mengharapkan seluruh pegawai Pemprov Riau dapat membantu UKM dengan cara membeli produk yang dijual UKM sehingga mereka memiliki pemasukan.
"Walaupun pandemi Covid-19, pegawai bisa menggerakan usaha-usaha kecil sehingga kami harapkan bisa meningkat kesejahteraan para UKM," tutur mantan bupati Siak ini. Dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Riau, Asrizal, setidaknya terdapat 320 UKM dan IKM yang berjualan di kantor 32 OPD Pemprov Riau.
"Pendekatannya, Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang terdiri dari 10 UKM, baik makanan, minuman, dan kerajinan tangan. Jadi, ada 320 UKM dan IKM yang berjualan di 32 kantor dinas Pemprov Riau. Kegiatan ini dilakukan hari Kamis selama 1 bulan masa percobaan," jelasnya.
"Ke depan, pasar offline ini kami akan kembangkan lagi ke instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan dan lainnya, dengan harapan kam bisa menggerakkan perekonomian di masa pendemi," tutupnya. (rhc)