SPIELBERG – Pada tiga seri balapan perdana Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sejatinya bersaing cukup ketat di posisi pertama dan kedua klasemen. Akan tetapi, setelah seri keempat dilangsungkan, posisi Vinales sebagai runner-up dikudeta oleh pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso.
Dovizioso pasalnya tampil impresif dalam gelaran MotoGP Austria 2020, di mana dirinya finis terdepan. Sementara itu, Vinales hanya bisa finis ke-10 dalam balapan tersebut. Maka dari itu, perolehan poin Vinales pun disalip oleh Dovizioso.
Dovi kini mengumpulkan 56 poin dan berhak menempati posisi kedua. Sementara itu, Vinales menduduki tempat ketiga karena hanya punya perolehan 48 poin.
Sementara itu, Quartararo yang hanya bisa finis kedelapan di Austria masih bercokol di puncak klasemen sementara. Saat ini Quartararo memiliki koleksi 67 poin. Namun, Quartararo menyebut Dovizioso akan menjadi pesaing terberatnya dalam perebutan gelar juara musim ini.
Menanggapi ucapan Quartararo tersebut, Vinales nyatanya tak merasa sakit hati karena tidak dianggap sebagai lawan terberat, Justru sebaliknya, Vinales merasa lega lantaran beban yang dipikulnya telah menghilang Sebagian.
Vinales rupanya sedikit terbebani jika dirinya dianggap sebagai favorit juara atau unggulan. Maka dari itu, ia merasa lebih lepas saat tidak ada yang menganggapnya sebagai kandidat juara. Dengan demikian, Vinales bisa balapan dengan lebih bebas.
“Saya pikir itu hal yang baik karena menghilangkan banyak tekanan dari saya. Itu sempurna untuk saya. Kami belum menunjukkan potensi kami karena kami memang mengambil beberapa tempat podium, tetapi kemudian membuat banyak kesalahan dalam balapan,” ujar Vinales, seperti dilansir dari Speedweek, Jumat (21/8/2020).
“Saya pikir kami harus mempersiapkan trek yang baik untuk kami; Misano dan Aragon khususnya cocok dengan gaya mengemudi saya. Tapi saya tidak memikirkan Kejuaraan Dunia saat ini. Saya berkonsentrasi pada peningkatan motor. Kemudian kita akan melihat di mana kami berdiri," lanjutnya.
Berikutnya, balapan akan kembali dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu 23 Agustus 2020 malam WIB. Hanya saja, balapan kali ini diberi tajuk MotoGP Styria 2020.
“Saya pikir kami harus melihat akhir pekan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan motor. Kami harus mencoba memahami mana yang lebih baik. Lalu kita akan lihat. Saya pikir kami memiliki potensi untuk mendekati podium - dan kami ingin melakukan itu,” tukas Vinales.