Kanal

Maliki : Insyak Allah, Badai Ini Segera Berlalu

PEKANBARU-riautribune: Salah satu Bakal Calon (Balon) yang berencana maju sembari memantapkan langkah bertarung melawan Balon lain guna memperebutkan Kursi nomor satu sebagai Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada Desember 2020 mendatang yakni Muhammad Maliki memiliki trik tersendiri dalam mengambil hati masyarakat. Adapun trik yang dilakukanya yakni dengan cara membagikan cairan Disinfektan kepada warga dengan mendatangi rumah-rumah penduduk, warung serta pusat keramaian seperti pasar. Disisi lain, pembagian cairan itu dilakukan dengan tujuan mulia yakni membantu pemerintah dan masyarakat untuk menekan jumlah terjangkit virus Covit 19.

Belakangan ini, di Kabupaten Rohil terjadi lonjakan kasus yang terpapar virus Covid 19. Menyikapi persoalan tersebut dinilai perlu dilakukan upaya serta langkah-langkah guna menekan angka dari terjangkit serta menghambat penyebaran virus yang berawal dari Negri Cina Wuhan tersebut. Hal inilah yang membuat salah satu Balon Bupati, Muhammad Maliki tergerak untuk melakukan langkah serta upaya tersebut. Dirinya bersama istri dan relawan Maliki kemarin Selasa (4/8/2020) yang dimulai dari pukul 11.00 Wib langsung bergerak membagikan cairan Disinfektan kepada warga yang terpusat di Kecamatan Bagan Batu hingga pukul 17.00 Wib.

Kepada warga di daerah perlintasan yang menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dan Riau ini Maliki membagikan sebanyak 1,2 ribu botol cairan Disinfektan. Karena cairan yang di bagikan ini memang sangat di butuhkan warga saat ini agar terbebas dari terserang virus Covit 19 kegiatan inipun di sambut antusias masyarajat. "Untuk saat ini baru kita bagikan di  Bagan Batu dan sekitarnya, karena di daerah ini termasuk yang terpapar," kata putra dari salah satu pengusaha di Kabupaten Rohil bernama H Ujang Leno ini.

Tak hanya membagikan cairan, Muhammad Maliki juga tak lupa mengingatkan warga yang di temuinya saat membagikan cairan Disinfektan untuk menjaga kesehatan serta mentaati protokol kesehatan. "Kita harus saling mengingatkan untuk tetap mentaati protokol kesehatan selama New Normal. Ingat, New Normal itu bukan keadaan sudah kembali normal, akan tetapi ada prilaku baru yang harus kita sesuaikan, di tengah pandemi, agar kehidupan sosial masyarakat tetap berjalan," kata Muhammad Maliki.

Priya lulusan fakultas kedokteran ini meyakini bahwa kondisi buruk yang saat ini tengah di alami seluruh warga dunia terkhususbya Kabupaten Rohil bakal akan segera berakhir. "Insya Allah, badai ini segera berlaku. Akan tetapi kuncinya kita semua harus tertib dan senantiasa menjalani protokol kesehatan dengan baik," sebutnya optimis. (rls)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER