BENGKALIS-riautribune: Sejak dibentuk awal Oktober lalu, Rumah Sastra Bengkalis (RSB) yang digagas sejumlah sastrawan dan pegiat sastra di Bengkalis, terus bergeliat. Melalui wadah ini, diharapkan mampu mendorong dan membangkitkan kembali semangat bersastra di kalangan pelajar, pemuda dan masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis. "Insya Allah melalui RSB ini, kita akan coba membangkitkan kembali semangat bersastra di kalangan masyarakat umumnya, pemuda dan pelajar pada khususnya," ujar Ketua Rumah Sastra Bengkalis Musa Ismail, Rabu (25/11).
Lebih lanjut dikatakan Musa Ismail, hari ini diakuinya jika potensi generasi muda di Bengkalis dalam bidang sastra, seperti penulis/ pembaca puisi, penulis cerpen, novel, teater/ drama, syair, pantun dan lainnya, sebenarnya cukup besar. Namun potensi-potensi yang ada belum mampu dikemas dan digarap secara baik. Untuk itu, kehadiran RSB ini kata Musa, dinilai sangat positif guna memotivasi, menumbuhkan serta mengembangkan sastra di daerah ini dengan cara menggerakkan segala potensi yang telah ada.
RSB kata Musa, adalah sebuah wadah tempat berkumpulnya para sastrawan dan pegiat-pegiat sastra di Bengkalis. Ke depan melalui wadah ini diharapkan akan melahirkan sastrawan-sastrawan muda yang handal dan berkualitas serta giat dalam melahirkan karya-karya sastra. "Alhamduliah, respon berbagai kalangan masyarakat dan pemerintah daerah sangat baik terhadap RSB ini. Bagi kami Ini menjadi sebuah kekuatan dan sekaligus tantangan untuk terus berkiprah," ujar Musa yang juga guru sekaligus sastrawan Bengkalis ini.
Mengenai sosialisasi keberadaan RSB di tengah-tengah masyarakat, menurut Musa sejauh ini pihaknya mulai melakukan berbagai hal untuk itu. Bahkan diantaranya ada yang dilakukan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan para pemuda. Diantaranya RSB mengutus beberapa sastrawan dan pegiat sastra dalam pembacaan puisi pada sejumlah kegiatan yang diselengarakan pemerintah daerah Bengkalis, pemuda dan masyarakat.
Selanjutnya, kata Musa lagi, sebagai bentuk nyata dan upaya membangkitkan semangat bersastra, RSB pada akhir tahun ini (Desember, red), akan menggelar kegiatan sayembara membaca puisi dalam rangka memperingat Hari Ibu tahun 2015 untuk tingkat SLTA dan mahasiswa. Kegiatan ini juga akan menjadi ajang silaturrahmi dan sosialisasi RSB, sekaligus pengukuhan keberadaan RSB di tengah-tengah masyarakat. (rkc/joe)