Kanal

Surat FIFA Tak Sebut Riau sebagai Venue Piala Dunia U-20 2021

Jakarta - Riautribune:PSSI sempat menyebut bahwa Stadion Utama Riau masuk sebagai venue tambahan untuk Piala Dunia U-20 2021. Tapi rupanya Riau justru tak disebut dalam surat FIFA. 

Pada 13 Februari 2020, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengecek secara langsung kondisi Stadion Utama Riau. Iriawan menyebut venue Riau masuk dalam daftar tambahan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20.

Di awal bidding, PSSI sebenarnya hanya mengikutsertakan 10 stadion -- pada Januari lalu FIFA pada akhirnya memilih 6 stadion sebagai venue perhelatan. Stadion yang dipilih FIFA adalah Stadion GBK Senayan (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Empat stadion yang sudah didaftarkan saat bidding dan tak terpilih adalah Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Jakabaring (Palembang).

FIFA, dalam suratnya ke PSSI pada 14 April 2020 yang ditandatangani Chief Tournament and Event Officer FIFA, Colin Smith, tak menyebut nama Riau. FIFA mengirim surat itu sebagai bentuk balasan surat dari PSSI pada 18 Maret. 

"Terima kasih atas surat Anda tertanggal 18 Maret, yang menyertakan informasi tentang jalannya persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021 Indonesia. Kami sangat menghargai usaha dan komitmen yang Anda, dan tim perlihatkan untuk kesuksesan kompetisi tahun depan," tulis FIFA pada awalan isi suratnya. 

"Sebagaimana ditetapkan kesepakatan tuan rumah (mengacu pada bab 2 dan 9), FIFA berpesan kepada otoritas terkait untuk menentukan, dalam kerja sama dengan asosiasi tuan rumah terkait, dan di mana ini dilaksanakan, relevansi otoritas pemerintah, identitas setiap kota tuan rumah, stadion, sarana latihan, dan sarana resmi lainnya."

"Kami mengacu pada pedoman proposal pengajuan, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Bali merupakan enam kota tuan rumah yang diutamakan berdasarkan investasi yang sudah direncanakan untuk infrastruktur stadion, kemungkinan jumlah sarana latihan yang memadai, juga pengaturan logistik serta perjalanan dari tim partisipan. Kami mengkaji ulang secara internal laporan yang Anda sampaikan dan kami berencana untuk mengirimkan Anda tanggapan secara komprehensif terkait itu."(dsc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER