PEKANBARU-riautribune: Menghadapi situasi sulit akibat Covid-19, Eddy Yatim Center terus memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Setelah memberikan ratusan paket sembako di lingkungan tempat tinggal, kini Eddy Yatim Center menyasar fakir miskin, anak yatim, janda-janda tua yang menjadi korban Covid-19.
"Kita menindaklanjuti Instruksi Ketum Partai Demokrat untuk terus berbuat dan melakukan perang semesta terhadap Covid-19. Jika awalnya kita fokus pada masalah medis, kini kita membantu mengatasi dampak ekonominya. Apalagi memasuki bulan Ramadan, saatnyalah kita peduli dan berbagi," jelas Eddy Yatim yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Riau.
(salah satu warga penerima bantuan)
Setelah dilakukan pemetaan oleh Tim Eddy Center di lapangan, kata Eddy Yatim, ternyata masih banyak orang yang membutuhkan tidak terdata dan tidak mendapatkan bantuan. "Padahal mereka hanya untuk bertahan hidup selama wabah Covid-19 ini. Karena itu, seiring dengan Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi, kita menyalurkan sebanyak tiga ton beras beserta minyak dan lainnya dalam bentuk paket sembako. Bantuan ini langsung diantarkan Tim Eddy Yatim Centre ke rumah-rumah masyarakat khususnya di daerah Duri dan Batin Solapan, Rupat, Bengkalis serta Dumai," kata Eddy Yatim yang menjadi anggota DPRD Riau dari Dapil Dumai-Bengkalis-Meranti.
Ditambahkan Eddy Yatim, karena dalam kondisi Covid-19, maka proses pembagian bantuan beras ini pun tetap sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. “Intinya adalah bagaimana kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami ingin masyarakat tahu Partai Demokrat hadir dalam kondisi saat ini dan tetap peduli serta berbagi," urai Eddy Yatim lagi.
Kepada media, Eddy Yatim menuturkan apa yang dilakukannya merupakan wujud rasa syukur atas rezeki yang telah dititipkan Allah, sehingga bisa berbagi kepada warga di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. "Ini juga sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah membesarkan kita selama ini," tutupnya. (Jnk)