Kanal

Komisi V Riau Apresiasi Program Protocol Medis Wabah Corona di RSUD Mandau

PEKANBARU-riautribune: Anggota DPRD Provinsi Riau asal Komisi V masing-masing, Eddy A Mohd Yatim S.Sos MSi (Ketua),Hj Mira Roza, Hj Sulastri S.Sos Kasir ST dan Syarudin Input, dr Sunaryo dan dr Hj Arnita Dari\,Selasa (31/3) sekira pukul .15.00 WIB turun ke RSUD Mandau.

Kedatangan anggota DPRD Provinsi Riau itu, guna mengetahui kondisi terkini mengenai kesiapan RSUD dan tenaga medis di RSUD Mandau dalam menghadapi wabah corona dan pasien yang terpapar jika ada.

 
  Rombongan yang langsung disambut oleh  Direktur RSUD dr.Sri Kecamatan Mandau terkait penanggulangan masalah Covid-19 dan cara pelaksanaan kerja.

Selain ingin mengetahui kondisi riil RSUD Kecamatan Mandau dan mengendalikan pandemi hingga kesiapan RSUD Mandau sebagai ujung tombak pelayanan rakyat.

Keinginan itu, disampaikan langsung ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim S.Sos MSi, ketika tinjau RSUD Kecamatan Mandau dihadapan Direktur RSUD Mandau, dr Sri Sadono Mulyanto M Han Ibeng dan para medis.

Direktur RSUD Mandau dr Sri Sadono Mulyanto M Han Ibeng menyampaikan jika keadaan saat ini dilakukan tindakan disiplin dengan penjagaan pintu masuk dan keluar dengan reguler.

RSUD Mandau, juga menyediakan 3 alat wastafel dengan sesi sosialisasi standar terhadap pasien bahkan dengan sikap meniadakan jam besuk.

Untuk ruangan isolasi juga disiapkan bahkan peningkatan daya tahan tubuh para medis dengan peningkatan gizi dengan etos kerja dan semangat medis tidak sendiri dalam menanggulangi pasien Covid-19.

Salah satu anggota DPRD Provinsi Riau Hj Mira Roza menyampaikan apresiasi atas perjuangan garda depan dokter dan para medis.Tentunya kedatangan DPRD Provinsi Riau sebuah gerbang dapatkan kenyataan yang memerlukan perhatian besar RSUD Mandau untuk perjuangan di parlemen untuk diambil sikap nantinya.

"Di saat orang stay at home, pihak RSUD Mandau, tetap bekerja dengan sikapnya penuh tanggungjawab.Selain butuh gizi dan tambahan Alat Pelindung Diri (APD) juga butuh ruangan istirahat yang cukup bagi dokter dan tenaga medis.Apresiasi luar biasa untuk RSUD Mandau bahkan tetap berjuang memberikan layanan Maksimal untuk pasien,"ujar Hj Mira Roza, sesaat hendak meninggalkan RSUD Mandau.

Sebelumnya dr H Arnita Dari sebutkan penempatan tenaga para medis usia 45 yang tidak sedang punya anak kecil sesi layanan isolasi suspect pengobatan bagi pasien.

Pengaturan di atur dengan rotasi kerja merupakan sebuah sikap yang sangat luar biasa diberikan dokter dan medis di garis depan.

"Ini tentu sebuah cara bagi rumah sakit untuk bertindak maksimal pasien tidak kehilangan sistem imun jika di landa rasa panik yang berlebihan,"katanya. (rls)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER