Kanal

Relawan Unri Kembali Distribusikan Cairan Sanitizer

PEKANBARU - riautribune : Setelah sempat terhenti berproduksi, tim relawan COVID-19 Universitas Riau Senin (23/3/20) kembali mendistribusikan sejumlah cairan sanitizer ke masyarakat. Hanya saja jumlahnya masih sangat terbatas, baik karena bahan baku pembuatan seperti alkohol yang sulit untuk didapatkan juga akibat harga yang sangat mahal.

 ‘’Hari ini kami fokus untuk mendistribusikan sisa bahan baku sisa yang diolah sejak Jumat lalu. Distribusi diutamakan kepada komunitas dalam lingkungan kampus dan sekitar kampus.’’ Demikian dijelaskan Ketua Tim Relawan COVID-19 Unri Dr. Arisman Adnan, M.Sc, di kampus Bina Widya.

Hari ini produksi yang akan didistribusikan sebanyak 40 liter terdiri dari 300 botol berbagai ukuran. Mulai dari ukuran 250ml sebanyak 10 botol, ukuran 80ml sebanyak 122 botol, ukuran 40ml sebanyak 122 botol dan 30ml sebanyak 5 botol dan ukuran lainnya. Distribusi akan diarahkan ke masjid sekitar kampus, serta sejumlah donatur.

Pihaknya saat ini sedang mendatangkan sejumlah bahan baku seperti alcohol dari luar Riau. Walaupun harganya tinggi, akan tetapi sejumlah donatur bersedia membeli untuk diolah di Unri.

‘’Harga semua bahan baku saat ini melonjak tinggi sehingga kami kesulitan bukan saja untuk memproduksi cairan sanitizer, juga mendistribusikannya,’’ jelas Arisman yang belasan tahun aktif sebagai Ketua Bulan Sabit Merah (BSMI) Riau ini.

Dia juga menyatakan tim relawan akan kembali memproduksi cairan sanitizer setelah semua bahan baku pembuatannya tersedia.

Sementara itu di pagi sebelum menjalankan aktivitas pengemasan dan produksi cairan pembunuh kuman, tim relawan COVID-19 Unri yang bertungkuslumus khususnya di laboratorium FMIPA Universitas Riau mendapat pemerinksaan kesehatan. Tujuannya agar mereka yang berada di garis terdepan aksi kemanusiaan ini dapat diketahui kondisi tubuhnya. *(rtc)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER