Kanal

DPRD Riau Lakukan Pertemuan Dengan Kepsek

PEKANBARU - riautribune : Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan saat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), DPRD Riau melakukan pertemuan dengan 10 Kepala SMAN Pekanbaru, Senin (09/03/20). "Sebelum memasuki fase PPDB kita mencoba mengiventarisir persoalan. Ini juga bagian dari dukungan kita dalam mewujudkan visi misi Gubernur", ujar ketua Komisi V DPRD Riau Eddy M. Yatim S.Sos MSi.


Ia mengatakan, pertemuan dengan 10 Kepala SMAN kota Pekanbaru ini merupakan langkah awal dalam menginventarisir persoalan sebelum rapat kerja dengan Dinas pendidikan (Disdik), untuk selanjutnya disampaikan ke Gubernur. Adapun akar persoalan selama ini sebut Eddy, diantaranya sarana dan prasarana, Pergub bagi siswa kurang mampu turunan dari Permendikbud, dan kurangnya sosialisasi PPDB.


Politisi Demokrat itu menerangkan, salah satu titik lemah PPDB dengan sistim zonasi yakni, tidak seimbangnya sarana pendidikan dengan jumlah siswa sekolah. Ia mencontohkan di Kec. Tampan Pekanbaru. Disana jumlah penduduknya sangat padat. Sementara sarana pendidikan sangat terbatas. Alhasil, siswa pun tak bisa tertampung.


"Jadi usulan yang disampaikan tadi, harus ada penambahan RKB, Unit sekolah baru. Itu yang diinginkan para Kepsek tadi", ucapnya. Ia mencontohkan, salah satu sekolah misalnya daya tampungnya hanya 300 siswa. Sementara yang mendaftar mencapai 1000. Praktis dengan kuota terbatas itu, calon siswa tadi terbuang.


Eddy juga mengaku, sejauh ini pihaknya belum memperoleh data siswa lulusan SMP setiap tahun dari Disdik. "Sebenarnya dari data itu, kita bisa memperkirakan kebutuhan ruang kelas. Berapa banyak siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke SMAN dan SMA swasta. Ini yang belum ada dari Disdik", ucapnya.


Terkait adanya siswa tempatan yang terkesan malas bahkan sampai dijemput ke rumahnya oleh pihak sekolah dengan sistim zonasi, Eddy mengatakan, hal tersebut menjadi bahan masukan bagi dewan. Tampak hadir pada kesempatan itu anggota komisi V DPRD Riau Hj. Mira Roja, Kasir ST, Sulastri S.Sos MH, dr. Hj Arnita Sari, Ade Rahmat, Muhamad Aulia. (sa)

 

 
Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER