PEKANBARU - riautribune : PT Jamkrida Riau kerjasama dengan Perbarindo dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Provinsi Riau sekaligus melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), Senin (20/1/2020) siang di hotel Arya Duta.
Direktur PT Jamkrida Riau, Afrizal Feri mengatakan salah satu rencana pengembangan bisnis yang menjadi prioritas dari PT Jamkrida Riau adalah membangun kerjasama dengan seluruh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Provinsi Riau. "Dengan terjalinnya kerja sama ini, kami memiliki semangat untuk perjalanan dan periringan bersama dengan seluruh BPR yang ada di wilayah Provinsi Riau," lanjut Afrizal.
Sesuai dengan moto yang diemban PT Jamkrida Riau yaitu "Tumbuh Kembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah,", dengan itu pihaknya mengaku perlu memperkuat kegiatan penjaminan di Provinsi Riau ini. Selain itu, kata Afrizal, perkuatan kegiatan penjaminan itu merupakan dalam rangka menumbuh kembangkan UMKM dengan bekerjasama dengan BPR.
"Dan BPR memiliki kontribusi besar dalam melakukan pembiayaan untuk pengembangan UMKM yang ada di Riau," ujarnya. Di kesempatan yang sama, Gubernur Riau dalam kesempatan itu diwakili Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Riau, Elly Wardhani menyambut positif terjalinnya hubungan kerjasama antara PT Jamkrida Riau dengan BPR se-Provinsi Riau.
Ia menyampaikan, momentum ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pengelolaan keuangan yang lebih baik untuk masa yang akan datang. "Dengan ini nantinya bisa memperluas sektor keuangan pada kegiatan usaha masyarakat Riau," ungkap Elly.
Dengan adanya kerjasama ini, Elly berharap BPR yang merupakan lembaga keuangan perbankan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat meningkatkan potensi kinerja keuangannya. Untuk diketahui, tambah Elly, saat ini tercatat sebanyak 16 BPR yang aktif di wilayah Kota Pekanbaru dan 11 BPR aktif di kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Riau.
"Data ini didapat dari OJK sampai dengan September 2019," pungkasnya. (hrc)