Wakil Walikota Tinjau Bank Sampah di Unand

PADANG-riautribune: Usai menghadiri Konfrensi City Sanitation Summit ke-XV dan Rapat Kerja Nasional Rakernas Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi di Hotel Grand Inna muara Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi s.si meninjau pembuatan pupuk organik kompos di Bank Sampah Enviro Universitas Andalas Padang.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi S,SI mengatakan Bank Sampah Enviro di Kampus Universitas Andalas Padang ini sangat baik untuk mendaur ulang sampah menjadi tabungan yang bernilai ekonomis. Mengingat sampah organik di Pekanbaru cukup banyak, Ayat Cahyadi mengatakan perlu diupayakan membuat Bank Sampah agar sampah yang terbuang secara percuma dapat dimanfaatkan sehingga dapat bernilai ekonomis.

Wawako menambahkan saat ini di Pekanbaru sudah ada satu orang masyarakat yang mendaurulang sampah. Namun mengingat sampah cukup banyak di Kota Pekanbaru maka diperlukan penambahanpengolahan sampah atau Bank Sampah.

Bank Sampah Enviro Andalas di Kampus Unand Padang saat ini memiliki 1.700 nasabah yang terdiri dari dosen, karyawan, mahasiswa dan pedagang yang ada dilingkungan kampus. Bank Sampah Enviro Andalas dapat mengubah sampah yang ada di ruangan seperti kertas HVS, botol plastik, dan sebagainya menjadi tabungan yang bernilai ekonomis.

Bank Sampah Enviro Andalas juga tersedia pupuk organik kompos dari pengolahan 100% sampah organik yang berasal dari sampah organik berupa daun-daunan, rumput-rumputan, dan kotoran sapi yang ada di lingkungan kampus. Pupuk Kompos Organik ini dijual dengan harga yang relatif murah yakni Rp20.000 perkarung dengan berat 10 kg. (adv/hms-pku)