PEKANBARU - riautribune : Setelah dibuka selama 11 hari, pembangunan Tol Pekanbaru - Dumai kembali dilanjutkan pasca berakhirnya masa fungsional. Kini PT Hutama Karya (Persero) kembali melanjutkan pembangunan tol Pekanbaru - Dumai untuk seksi II hingga VI. Pihaknya menargetkan Maret 2020, Tol Pekanbaru - Dumai sudah bisa dibuka kembali untuk dioprasionalkan.
Namun sebelum dioperasional, terlebih dahulu akan dilakukan Uji Layak Operasional (ILO) yang dilakukan oleh tim. Setelah ILO selesai, dan tim menyatakan layak operasi, maka Tol Pekanbaru - Dumai akan dibuka untuk dioperasionalkan.
"Untuk ILO kita perkirakan di bulan Februari 2020. Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan Maret 2020 sudah bisa dibuka kembali untuk dioperasionalkan," kata Kepala Cabang Operasional Tol Pekanbaru - Dumai, Indra Putrayana kepada Tribun, Kamis (2/1/2020).
Namun apakah saat operasional perdana nanti akan dilakukan seremonial peresmian, pihaknya belum bisa memastikan. Meskpun dibeberapa daerah memang saat operasional perdana ditandai dengan peresmian. "Biasa begitu, tapi kita belum bisa mematikan karena belum dapat kabar," ujarnya.
Seperti diketahui, Tol Pekanbaru - Dumai Seksi I (Pekanbaru - Minas) yang mulai difungsionalkan sejak tanggal 23 Desember 20219, resmi ditutup Kamis (2/1/2020) pukul 16.00 WIB. Pengelola Tol Pekanbaru - Dumai memastikan tidak ada perpanjangan waktu fungsional lagi.
"Iya, hari ini sampai pukul 16.00 WIB kita tutup kembali dan kami akan melanjutkan pekerjaannya sampai selesai," kata Indra dikutip dari Tribunpekanbaru. Indra mengungkapkan, selama masa fungsional lebih kurang 11 hari, antusias masyarakat melewati tol Pekanbaru - Dumai Seksi I cukup ramai.
Selain antusias masyarakat yang tinggi, selama masa fungsional ini pengendara yang melewati tol Pekanbaru - Dumai seksi I juga sudah mulai paham dengan aturan-aturan berkendara di jalan tol. Salah satunya adalah dengan menggunakan kartu e tol atau e money.
"Perlahan mereka masyarakat kita sudah mulai memahami bahwa untuk masuk tol itu harus punya kartu, e tol, atau e money. Empat hari pertama memang masih banyak yang kita bantu, tapi sekarang pengendara sudah mulai paham. Sampai dengan hari ini kita perkirakan sudah 80 persen mereka sudah memiliki kartu e tol," katanya.
Seperti diketahui, Tol Pekanbaru - Dumai seksi I sepanjang 9,5 Kilometer resmi difungsionalkan, Senin (23/12/2019) kemarin. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama rombongan tampak langsung meninjau ujicoba tol Pekanbaru - Dumai seksi I ini. Sebelum menjajal tol, Gubri Syamsuar pun sempat mengecek kesehatannya di rest area yang ada di samping kanan pintu tol Muara Fajar Rumbai.
Gubri Syamsuar pun sempat foto bersama dengan latar belakang pintu tol Pekanbaru - Dumai di Pintu Muara Fajar Rumbai. Tidak lama setelah itu, Gubri bersama rombongan pun langsung melintasi Tol Pekanbaru - Dumai Seksi I. Rombongan iring-iringan kendaraan masuk melalui pintu Muara Fajar Rumbai dan keluar di Perempatan Perawang.
Selama masa uji coba berlangsung, mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020 pengendara yang melintasi jalan tol ini digratiskan. Tol Pekanbaru - Dumai seksi 1 ini dioperasikan mulai pukul 08.00 Wib hingga 16.00 Wib khusus untuk kendaraan golongan 1 atau non bus. (hrc)