Kanal

DPRD Riau Minta Pejabat Terpilih Tak Korupsi

PEKANBARU  - riautribune : Pemprov Riau sedang dalam proses evaluasi pejabat eselon II. Wakil ketua DPRD Riau, Asri Auzar menyatakan harapannya bagi pejabat - pejabat yang nantinya bertugas untuk membantu gubernur Syamsuar - Edy Nasution. Menurut Asri Auzar, pejabat yang terpilih nantinya haruslah pejabat yang berintegritas, jauh dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

 

"Kita minta pejabat ini harus berintegritas. Wajib, kita tak mau ada KKN. Kalau dengar sekarang ada gelalatnya berpotensi, kita akan tolak itu," kata Asri Auzar, Selasa (17/12/2019). Ia menambahkan, bahwa selain gubernur dan wakil gubernur, pejabat eselon II merupakan orang-orang yang bisa menentukan arah pembangunan Bumi Lancang Kuning.

 

"Jadi kita minta pejabat terpilih, pejabat yang berkualitas," tukasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau, masuk dalam evaluasi kinerja Gubernur Riau. Untuk selanjutnya ke 25 pejabat tersebut masih menunggu nasib, apakah dinonjob, rotasi, demosi atau tetap sesuai dengan hasil asesmen oleh panitia seleksi (Pansel).

 

Sementara sisa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya sebanyak 28 pejabat lainnya, tidak dievaluasi dan tidak mengikuti proses asesmen oleh Gubernur Riau. Nasib 28 pejabat ini, hanya ada dua kemungkinan nonjob atau tetap di jabatannya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, mengatakan yang tidak ikut asesmen ditentukan oleh pimpinan. Jika pimpinan masih membutuhkan maka pejabat tersebut masih tetap menjabat, namun jika tidak dibutuhkan maka akan nonjob.

 

"Kalau yang tidak ikut asesmen, hanya ada dua nasibnya, dipertahankan atau dinonjobkan. Tidak ada istilah dirotasi atau dipindahkan ke OPD yang lain, ada 28 pejabat yang tidak dievaluasi, termasuk saya," kata Ikhwan Ridwan. "Kalau yang ikut asesmen itu bisa saja mereka dirotasi ke dinas lainnya, dan bisa juga turun jabatan dan nonjob. Dan mereka masih menjalani tes hingga tanggal 20 Desember, besok masih tes tes manajerial dan sosial kultural, bersama asesor," tukasnya. (ckp)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER