PEKANBARU-riautribune: Atlet-atlet Riau yang tengah bertanding di Porwil ke X Bengkulu, mendapat spirit khusus, perihalnya anggota Komisi V DPRD Riau langsung berkunjung menonton pertandingan cabang olahraga renang, bahkan hingga pertandingan terkahir Riau sukses menyumbangkan pundi-pundi emas sehingga tetap berada di peringkat pertama Porwil Bengkulu, dan menyumbangkan 12 mendali emas di hari ketiga, Selasa (5/11)
Komisi V DPRD yang langsung dipimpin oleh ketua Eddy Mohammad Yatim,Sos,MSi, didampingi oleh ketua KONI Riau Emrizal Pakis, tampak begitu bersemangat memberikan dorongan spirit bagi atlet renang Riau. Betapa tidak sesekali teriakkan para legislator ini membahana di sisi Veneu Renang Pantai Panjang Bengkulu, terutama saat tim beregu putri yang sempat kejar-kejaran dengan tim putri lampung, dan akhirnya tim Putri Riau sukses mengkawinkan mendali emas dengan tim putra Riau.
“Ini sebuah prestasi yang membanggakan tentunya, apalagi momennya bisa kami saksikan langsung. Spirit adek-adek atlet telah mengangkat pretasi Riau, dan mudah-mudahan ini terus berlanjut ke tingkat PON nantinya,”Ucap Ketua Komisi V Eddy Mohammad Yatim, turut didampingi oleh Sekretaris Komisi V, Hj. Sulastri, anggota Agung Nugroho, Syafrudin Iput, Hj.dr.Arnita Sari, Hj Mira Roza
Cabang Olahraga (Cabor) Renang Riau, dipastikan menjadi juara setelah berhasil meraih 12 medali emas, pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatra, di Bengkulu. 12 medali emas dari cabor renang dipersembahkan oleh atlet andalan Riau, yang juga atlet nasional Vanesa dan Azzahra.
Vanesa menyumbang 4 medali emas dan Azzahra, juga menyumbangkan 4 medali emas. Sedangkan 4 medai emas lagi dipersembahkan oleh atlet renang putra Faisal Dewantara dan Dimas. Tambahan 12 medali emas dari cabor renang ini memperkokoh posisi Riau di puncak klasemen dengan 21 medali emas.
Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis, mengatakan, target medali emas di cabor renang sudah tercapai. Namun sayangnya, target lebih dari cabor renang bisa dipastikan terhenti pada hari ini. Karena dua atlet andalan Riau, Vanesa dan Azzahra, harus kembali ke Pelatnas, untuk menjalani latihan menjelang Sea Games.
“Pertama tentu kita berterimakasih kepada atlet renang kita yang berhasil meraih medai emas sesuai target. Memang disayangkan kedua atlet kita ini belum bisa dipastikan tampil besok. Karena pelatih pelatnas sudah memanggil mereka untuk kembali latihan, menghadapi Sea Games. Keedua, sebuah kehormatan bagi tim kita, karena disaksikan langsung oleh wakil rakyat kami, dari Komisi V DPRD Riau” ujar Emrizal Pakis.
“Dari cabor renang ini kita menargetkan Vanea dan Azzahra bisa menyumbangkan 12 emas. Masing-masing 5 dari nomor perorangan dan 2 dari nomor estafet. Tapi besok mereka tak bisa tampil, jadi bisa saja dari cabor renang tidak ada tambahan emas lagi,” tambahnya.
Selain cabor renang kata Emrizal Pakis, cabor lain yang juga ikut menyumbangkan medali emas diantaranya, cabor Biliar 2 medali emas, Panjat tebing 2 medali emas, Kempo 4 medali emas dan atletik 1 medali emas. Dan ada cabor yang berhasil mencapai target bahkan melampaui target. Ada juga cabor yang gagal mendapai target.
“Yang menjadi kekhawatiran kita itu di cabor atletik. Targetnya 8 emas, tapi sekarang baru 1 emas. Memang ada cabor yang melebih target dan ada yang tidak. Besok masih ada cabor lain yang ditargetkan medali, seperti tinju, muatai, atletik,” kata Emrizal Pakis.
Dari hasil klasemen sementara kontingen Riau, berhasil berada di puncak klasemen sementara, dengan torehan 21 medali emas, 12 perak dan 15 perunggu. Di Sumatra Barat dan Sumatra Utara.(rls)