Kanal

Kepala Desa Dukung Program Bankeu Gubri Melalui Bumdes

PEKANBARU-riautribune: Dana bantuan keuangan yang akan dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan disalurkan ke desa dan selanjutnya menjadi penyertaan modal di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dianggap sangat strategis dan cukup membantu pembangun Desa. Demikian disampaikan oleh Kepala Desa Kampung Pulau Asmara ketika dimintai tanggapannya perihal rencana Pemprov Riau tahun 2020.

“Bantuan keuangan itu akan diturunkan ke desa, untuk selanjut menjadi penyertaan modal di BUMdes, melalui Pergub anggarannya sudah ditentukan pos dan peruntukkannya. Tentu saja kami pemerintah desa merasa sangat terbantu sekali. Apalagi sifatnya mensupport Bumdes, dimana motor penggerak ekonomi rakyat saat ini betul-betul dijalankan melalui wadah itu,”Ucap  Asmara, Kamis (30/11).

Ketika ditanyai apa tanggapannya terhadap nada skeptis dari beberapa pihak, mengenai kekhawatiran Bankeu ini digulirkan ke BUMDes dan tidak efektif terhadap pergerakkan ekonomi masyarakat.

  “Wah,saya fikir itulah yang keliru, kami sebagai lini terbawah dari pemerintahan, tentu bisa melihat dan merasakan langsung, bagaimana kemudian dana yang digulirkan itu, turut membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat didesa. Coba bapak bayangkan, mereka yang berdagang, kadang kebutuhannya perlu cepat, disinilah mereka meminjam untuk melanjutkan proses jual beli dalam sehari itu. Ini kan bukti,bagaimana kemudian melalui penyerataan modal di Bumdes, masyarakat di lini tingkat desa, terbantu,” Ucap Asmara Kepala Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat, kabupaten Indragiri Hulu, turut didampingi oleh Kades Rantau Mapesai dan Sungai Guntung Hilir.

Diujung wawancara, Asmara menuturkan, sangat berterima kasih atas kebijakan Gubernur Riau dan minta program bankeu ini dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya.

    Pada kesempatan berbeda, Faisal Umar dosen Pemerintahan daerah UIR menuturkan program-program strategis seperti inilah sebenarnya yang ditunggu oleh masyarakat. “Ini bukti bahwa pemerintah itu hadir ditengah-tengah persoalan masyarakat hari ini. Melalui Bankeu dan penyertaan modal, kemudian mengaktifkan BUMDes, Pemprove telah memberikan stimulant pertumbuhan ekonomi yang baik terhadap desa. Persoalan pengawasan dan evaluasi, tinggal di Birokrat, dan pelaksana tugasnya saja lagi. Dalam rangka mendorong perkembangan ekonomi desa dan meningkatkan pendapatan asli desa dan pelayanan, itu spiritnya, “ Ucap Faisal Umar seraya menambahkan bahwa konsep pelaksanaan Managemen Pemerintahan Daerah, adalah Formulasi, implementasi dan evaluasi (rls)

 

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER