Bantuan Musholla Hanya Lips Service

RENGAT-riautribune: Janji bantuan dana ke berbagai tempat ibadah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) saat Safari Ramadhan lalu ke berbagai wilayah kecamatan ternyata hanya sekadar lip service. Seperti diungkapkan warga Desa Pondok Gelugur, Kecamatan Lubukbatu Jaya, akhir pekan lalu kepada sejumlah media janji bantuan dana ke rumah ibadah di sela Safari Ramadhan hanya sekadar isapan jempol belaka. "Hanya lip service atau isapan jempol belaka," sesal Mantan Anggota DPRD Inhu Periode 2009-2014 lalu.

Dia mengatakan, ketika itu gebyar safary ramadhan tahun 2015 dari jajaran Pemkab Inhu ke desanya diwakili Kepala Dinas Perhubungan dan Informtika Pemkab Inhu, Drs. Erpandi. Kepada pengurus dan ratusan jamaah, mereka menjanjikan bantuan sebesar Rp60 juta untuk musholla di desanya. Tapi sayang hingga sekarang janji tinggal janji.

Sebab pada kenyataannya, bulan berganti bulan bantuan tersebut tidak pernah ada bahkan pengurus musholla sudah membuat proposal pencairan dana dimaksud tapi tidak kunjung dicairkan. Ironisnya, masyarakat yang sudah berharap bantuan dana untuk membangun teras musholla yang menurutnya hingga saat ini masih terbengkalai, justru berdampak ketidakharmonisan karena sesama pengurus saling curiga. "Jika benar dana tersebut tidak bisa dicairkan, Pemkab Inhu mesti memberi penjelasan sehingga Masyarakat mengetahui apa sebenarnya yang terjadi," pintanya.

Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Adm Kesra) R. Asmalia menyatakan dana hibah tahun 2015 dicoret, sehingga bansos  tersebut tak bisa dibayarkan. (san)