Kanal

Mendorong Kecintaan Umat Islam Akan Alquran

SIAK SRIINDRAPURA-riautribune: Suara bacaaan ayat suci Alquran terdengar syahdu dan begitu fasih keluar dari mulut dua qori internasional dari Iran Darwin dan Djafar Hasibuan pada pembukaan MTQ XXXIV 2015 tingkat Provinsi Riau di komplek Islamic Centre Masjid Sultan Syarif Hasyim Siak, Sabtu malam (14/11). Bacaan Alquran itu membius ribuan warga yang menyaksikan acara pembukaan tersebut. Plt. Gubri Arsyadjuliandi Rachman saat menyampaikan sambutannya membuka MTQ tingkat Provinsi Riau, mengatakan akan mendorong pemahaman, penghayatan kecintaan umat Islam akan Alquran. “Jangan hanya mengejar juara,” kata Andi.

Hadir dalam pembukaan itu ketua BPK RI Harry Azhar Azis, Forkopimda Provinsi Riau, Kanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor, kepala daerah kabupaten/ kota, mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar, ketua tim penggerak PKK provinsi dan Kabupaten Siak serta undangan.Sejarah Riau, tak bisa dilepaskan dari Alquran yang tercermin dalam budaya Melayu yang berdasarkan nilai-nilai Alquran. Alquran sendiri bukan kitab suci semata, melainkan sumber motivasi, pembangkit pemersatu yang relevan dalam berbagai keadaan. “Aktualisasi nilai Islam itu membentuk Rahamatan Lilalamin,” sebut mantan anggota Komisi IX DPR RI ini.

Sementara itu Kakanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor menambahkan, semua pihak diajak senantiasa meningkatkan peranannya bekaitan dengan Alquran. Norma dan perilaku masyarakat harus merujuk Alquran. Ulama, guru, pemimpin umat maju bersama meningkatkan pemahaman agama. Sebab itu, dalam mewujudkan pengamalan nilai-nilai Alquran dalam melestarikan penguatan akhlak anak-anak. “Jadikan baca Alquran sebelum aktivitas sebagai budaya,” kata Tarmizi.

Sedangkan Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, MSi mengakui, semangat Pemerintah Provinsi Riau untuk menjadikan Riau sebagai The Homeland of Malayu, serta Kabupaten Siak dengan slogan “Siak the truly Malay”, cita-cita ini mengandung azam mulia kita semua untuk menjadikan kebudayaan Melayu sebagai payung negeri, yang kita maklumi, amat identik dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Bak pepatah mengatakan Adat bersendikan syarak, syarak bersendikan Kitabullah. “Karena itu melalui Musabaqah Tilawatil Quran ini, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wujud kecintaan yang mendalam kepada Al Qur’an sebagai Kalamullah yang mulia,” kata Syamsuar.

Helat MTQ Provinsi Riau ke 34 Tahun 2015 kali ini, tidak hanya bermakna sebagai salah satu media evaluasi pembinaan, pengajaran dan pengamalan isi kandungan Alquran dalam membentuk generasi yang Qurani, namun lebih jauh daripada itu, diharapkan dapat memperkuat semangat untuk menghidupkan kecintaan masyarakat Provinsi Riau dan Kabupaten Siak kepada Alquran. “Dengan MTQ ke XXXIV Provinsi Riau, kita budayakan gemar membaca Alquran, dalam mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan religius”. Sebagai bentuk ikhtiar dalam mewujudkan peranan imamah tersebut, yang akan dipertanggungjawabkan kelak dihadapan Allah SWT. Kami mengajak seluruh elemen umat Islam terus memantapkan diri menuju semangat jamaatul muslimin,” kata dia. (ops)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER