PEKANBARU – riautribune : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau menargetkan kemenangan 80 persen dari 9 daerah di Riau yang akan melaksanakan Pemilihan Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang.
Sekretariss DPD PD Riau, Eddy A Mohd Yatim mengatakan, untuk menyambut Pilkada serentak tahun 2020, Demokrat sudah mempersiapkan kader-kader potensial di 9 kabupaten/kota. ”Target kami dari 9 Pilkada yang digelar, PD bisa menang di 7 daerah atau 80 persen,” tegasnya.
Dikatakan, saat ini, Tim Desk Pilkada DPD PD Riau sudah dibentuk dan akan melakukan kerja-kerja politiknya, guna melihat peluang terbesar untuk meraih kemenangan di Riau. Daerah yang berpotensi yakni, Rohil, Rohul, Kota Dumai, Siak, Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti disamping Indragiri Hulu dan Pelalawan.
Disebutkan, kader-kader partai dan calon yang berpotensi untuk diusung Demokrat dari kader sendiri diantaranya di Siak ada Sayed Abubakar Abdullah Assegaf untuk Bupati dan untuk Wakil Bupati ada Syamsurizal (Budi).
Sedangkan Kota Dumai ada Eko Suharjo yang saat ini menjabat Wakil Walikota dipersiapkan untuk calon Walikota. Di Rohil ada H Asri Auzar yang merupakan ketua DPD Partai Demokrat Riau disiapkan untuk calon Bupati.
Di Rohul ada Ketua DPRD Kelmi Amri dan H Maghdalisni yang juga anggota DPRD Riau dipersiapkan untuk calon Bupati. Di Kepulauan Meranti ada ketua DPC Demokrat, Muzamil Baharuddin yang dipersiapkan untuk calon Bupati.
Untuk Kabupaten Bengkalis ada Eddy A Mohd Yatim dipersiapkan untuk Bupati, ada Nur Azmi Hasyim dan Nanang Harianto untuk Wakil Bupati. Kuansing ada Jontikal dan Aherson yang disiapkan untuk Bupati. Untuk Inhu ada Arwan Citra Jaya dan juga calon diluar kader.
“Demokrat mengutamakan kader dalam Pilkada, namun tidak menutup kemungkinan memadukan tokoh-tokoh potensial dengan kader partai sendiri,” tegas anggota Komisi I DPRD Riau ini. Dijelaskannya, pada Pemilihan Legislatif April 2019 lalu, Demokrat pada beberapa daerah mendapatkan kursi yang signifikan dan berhak mendapatkan unsur pimpinan DPRD di daerah masing masing.
Dumai mendapatkan kursi ketua DPRD, Kampar mendapakan wakil ketua, Pekanbaru wakil ketua dan beberapa daerah yang mengalami kenaikan kursi pada DPRD, meskippun harus diakui dibeberapa daerah juga ada penurunan kursi. Namun untuk kursi DPRD Riau, Demokrat masih mendapatkan unsur pimpinan.
Diakuinya juga, untuk mengusung Kader, setiap Kabupaten Kota, memang tidak bisa dilepaskan dari koalisi. Oleh karena itu setiap kader diharapkan agar dapat segera membangun komunikasi politik dengan partai lainnya dan bbisa segera dituntaskan. (hrc)