Kanal

Drs. Krisman Kenalkan Produk Biomassa Untuk Produksi Ikan Asin.

PEKANBARU- Universitas Riau melalui program Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi, kembali melakukan transfer knowlage melalui sejumlah program, kali ini tim yang dikomandoi Dr Krisman MSI dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) serta sejumlah mahasiswa berkesempatan bersosialisasi dan mengedukasi warga di desa Bulu Cina Kecamatn Siak Hulu Kabupaten Kampar, dengan program produksi ikan asin dengan menerapkan teknologi pengeringan berbasis Energi Biomassa.
  Dikatakan Dr. Krisman, produksi ikan asin sebagai salah satu komoditas ekonomi rumah tangga
 di desa. Buluh Cina harus mendapatkan perhatian khusus, apalagi dalam menghadapi tantangan
pasar bebas ekonomi ASEAN Kedepannya.

“Dengan program Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi ini kami hadir untuk bersilatulrahmi dan transfer knowlage kepada warga desa. Dengan alat biomassa ini, warga bisa menyiapkan produk ikan asin bekualitas, cepat keringnya, dan bisa menyiapkan produk yang memiliki ketahanan lebih baik,”Ucap Krisman.

  Krisman yang juga didampingi oleh sejumlah mahasiswa KKN Universitas Riau turun ke desa Buluh Cina untuk jangka waktu tertentu dan terus melakukan program pengabdian.
  Dengan tajuk, penelitian Produksi Ikan Asin dengan Menerapkan Teknologi Pengeringan Berbasis Energi Biomassa yang Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
   Kelompok ini di bimbing oleh Drs. Krisman,M.Si, dosen FMIPA jurusan Fisika, di ketuai oleh Muhammad Teguh dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin.
  Sementara untuk anggota, berasal dari 5 Fakultas berbeda dengan jumlah anggota 9 orang. Yaitu Siti Fatimah dan Puji Nikmatul Husna dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan Matematika, Yovie Suryani dari Fakultas Kedokteran, Fellycia Yulwanda dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan PAUD, Cika Ahdya Dewi Pratama dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Hubungan Internasional serta Athiyyah Rieke Hisaba ,Afriadham Putra dan Iqbal Lazardo dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin.
  Terdapat 14 program kerja yang dilaksanakan di Desa Buluh Cina selama 2 minggu. Berdasarkan dari tema pengabdian,  Kelompok ini melaksanakan Penyuluhan Potensi Energi Biomassa yang Ramah Lingkungan, Penyuluhan Penerapan Energi Biomassa yang Ramah Lingkungan untuk Meningatkan Ekonomi Masyarakat, Penerapan Alat Teknologi Pengeringan Ikan Asin dan Penyuluhan Pemanfaatan Energi Biomassa yang Ramah Lingkungan untuk Pengeringan Ikan Asin.
     Penanggung Jawab Kepala Desa Buluh Cina, Muhammad Rais,SH kepada wartawan mengatakan bahwasanya kegiatan ini mampu menjadi pusat peningkatan ekonomi masyarakat serta daya tarik pariwisata.
  "Kegiatan ini juga disetujui oleh Tokoh Masyarakat yang hadir. Selain menjadi ide ekonomi dan daya tarik pariwisata,  teknologi pengeringan ikan asin berbasis energi biomassa ini juga sebagai pendukung dari sisi kesehatan,"Ucap M Rais kepada wartawan disela-sela Kegiatan
    Sementara itu ketika ditanyai tanggapan warga perihal kegiatan ini, cukup positif ini terlihat dari tingginya animo warga.
  "Banyak masyarakat yang berbondong-bondong ingin mencoba alat dengan menggunakan ikan yang mereka punya. Selain itu juga, masyarakat juga kooperatif saat penyuluhan. Tidak hanya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan saja yang antusias, tetapi juga masyarakat desa Buluh cina juga tertarik dari penyuluhan ini,"Terang Krisman. (rls)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER