Asri Auzar : Pemerintah Harus Bantu Sekolah Swasta

PEKANBARU - riautribune : Kurangnya minat peserta didik masuk ke sekolah swasta, disebabkan karena biaya yang cukup tinggi. Untuk itu sebagai lembaga yang ikut mencerdaskan anak bangsa, pemerintah harus membantu pendidikan swasta.

Penegasan itu disampaikan Wakil ketua DPRD Riau H. Asri Auzar SH. MSi saat dikonfirmasi terkait terbatasnya daya tampung sekolah negeri pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2019/2020, usai memimpin rapat paripurna DPRD Riau, Senin (15/07/19).

"Dengan terbatasnya daya tampung sekolah negeri, pemerintah juga harus memberikan perhatian kepada swasta. Karena dia juga mendukung mencerdaskan anak-anak bangsa," ucapnya.

Menurutnya, pemerintah harus membantu, duduk semeja dengan sekolah swasta. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya tinggi sekolah swasta, yang dampaknya ditanggung oleh orangtua murid.

"Begini ya, di swasta itu guru-gurunya dibayar oleh dia sendiri. Operasional yang mereka gunakan juga ditanggung oleh mereka sendiri. Artinya uang-uang ini juga ditanggung oleh anak didik. Makanya. keluarlah angka-angka yang besar. Makanya pemerintah harus campur tangan. Jangan berdiam diri saja," tegas Ketua DPD Partai Demokrat Riau tersebut.

Sementara itu, menyikapi inisiatif orangtua siswa yang rela membayar Rp 5,5 juta untuk menambah ruang kelas baru agar bisa ditampung di SMAN 15 Pekanbaru, Asri Auzar mengatakan tidak boleh.

Meski demikian, kalau juga orangtua siswa tetap memaksakan, SMAN 15 Pekanbaru disarankan agar konsultasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, ujarnya. (sa)