Kanal

Fraksi Demokrat Dukung Aksi Sidak Wagubri

PEKANBARU  - Fraksi Demokrat DPRD Riau menilai program 100 hari kerja yang dilaksanakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Natar Nasution, tidak signifikan alias biasa-biasa saja.  Namun demikian, Fraksi Demokrat tetap memberikan apresiasi, karena mereka melihat apa yang sudah dilakukan dalam 100 hari masa kerja itu sudah membuat dasar-dasar untuk membangun Riau 5 tahun ke depan.

 

"Jadi kalau kita nilai 100 hari ini memang tidak signifikan, tapi mereka ini sudah membuat dasar membangun Riau 5 tahun kedepan. Kita apresiasi itu," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Asri Auzar.

 

Lebih lanjut Asri Auzar yang juga menjabat wakil ketua DPRD Riau ini mengatakan, program 100 hari kerja yang sudah dilaksanakan tersebut tidak bisa serta merta bisa dijadikan acuan kesuksesan atau kegagalan suatu roda pemerintahan.

 

Karena itu bukan penentu akhir, tapi penentu arah pembangunan Riau 5 tahun ke depan. "Kalau kita lihat, gubernur dan wakil gubernur Riau sudah menentukan sikapnya. Salah satunya adalah membuat RPJMD. RPJMD adalah rumah sekaligus wadah untuk bisa membahas APDB Murni dan perubahan," kata Asri Auzar.

 

Ketua DPD Demokrat Riau ini mengatakan, pihaknya sudah memanggil gubernur dan optimis sebelum akhir bulan Agustus penetapan RPJMD sudah selesai. Demokrat, sambung Asri, juga sangat mendorong Sidak di jam kerja yang dilakukan wakil gubernur Riau.

 

"Maunya hal-hal seperti ini diteruskan dan diambil tindakan nyata. Jangan hanya sekadar Sidak dan tegur. Buat sanksi agar pegawainya jera. Kita dorong dan kita kawal terus kinerja Pemprov Riau dibawah kepemimpinan yang baru ini," cakapnya.(ckp)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER